Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 DESEMBER 2019
P. 98

"Berdasarkan informasi, Senin tanggal 2 Desember 2019 sudah ada beberapa
               perusahan yang meliburkan buruhnya. Ada juga perusahaan yangmenggeser jam
               kerjanya, biasanya masuk jam 07.00 jadi jam 10.00 WIB. Mungkin biar buruhnya
               tidak ikut aksi," ucapnya.

               Padahal, saat SE UMK Kab/Kota 2020 ditetapkan hingga kini belum ada perusahaan
               yang mengajukan penangguhan ke Pemkot Cimahi.

               "Di sisi lain, menurut Keputusan Menteri No. 231 MEN 2003 Tentang Tata Cara
               Penangguhan Pelaksanaan Upah Minimum, bagi pengusaha yang tidak mampu
               diharuskan melakukan penangguhan. Tapi, SK Gubernur malah melampaui aturan
               diatasnya dengan memperbolehkan berunding atau Bipartit. Menjadi celah bagi
               pengusaha untuk tidak memenuhi kewajibannya," katanya.

               Diminta tanggapannya, Kepala Bidang Hubungan Industrial pada Dinas
               Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Cimahi Uce Herdiana
               mengatakan, pengusaha menginterpretasikan SE Gubernur Jabar sebatas imbauan.
               "Berarti tidak wajib naikkan UMK. Kalau tidak sanggup, kembali pakai UMK 2019.
               Sedangkan, buruh kukuh UMK 2020 harus naik sesuai rekomendasi
               bupati/walikota," ucap dia.

               Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jabar
               memastikan akan mengerahkan anggota seprovinsi, dalam aksi mogok massal dan
               demonstrasi ke Gedung Sate, mulai Senin, 2 Desember 2019.

               Jutaan buruh diperkirakan akan melakoni aksi menuntut Gubernur Jawa Barat
               merevisi surat keputusan tentang UMK 2020. Adapun aksi akan dilakukan pada 2, 3,
               4, dan 6 Desember 2019 ini.

               "Untuk yang di Bandung Raya, kami ingin semua keluar long march semua jalan
               kaki ke Gedung Sate. Bagi yang diluar itu, kami akan mengendarai bisa menuju
               Gedung Sate," ujar Roy Jinto, Ketua KSPSI Jabar, Minggu.

               Menurut dia, hal itu telah disepakati oleh 18 serikat buruh di Jabar. Jumlahnya bisa
               jutaan buruh jika semua turun.

               Mengejar gubernur sampai Gedung Negara Pakuan

               "Kami sepakat semua keluar ikut aksi, 18 serikat buruh sepakati itu. Jumlahnya bisa
               jutaan karena akan terjadi di kabupaten kota juga. Kita instruksikan juga datang ke
               Bandung ke Gedung Sate, ngopi bareng nunggu SK," ujar dia.

               Roy pun mengancam, jika ketika buruh datang ke Gedung Sate, gubernur tidak
               dapat ditemui, pihaknya akan menyemut ke Gedung Negara Pakuan.

               Diakui dia, pihaknya memang telah dipertemukan dengan pemerintah difasilitasi



                                                       Page 97 of 170.
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103