Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 DESEMBER 2019
P. 97

SK GUBERNUR JABAR UMK 2020 TERBIT, POIN 7 YANG RANCU MALAH PANCING
               Title
                              KEGERAMAN BURUH
               Media Name     pikiran-rakyat.com
               Pub. Date      01 Desember 2019
               Page/URL       https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01323878/sk-gubernur-ja bar-umk-
                              2020-terbit-poin-7-yang-rancu-malah-pancing-kegeraman-buruh
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative










               Terbitnya SK Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.983-Yanbangsos/2019 Tentang
               Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2020, tak
               menyurutkan niat jajaran buruh untuk menggelar aksi unjuk rasa.

               Pasalnya, buruh menilai, SK sebagai pengganti Surat Edaran (SE) terkait UMK 2020
               tetap memberi celah bagi perusahaan, untuk menghindari kewajiban membayar
               UMK sesuai ketetapan.

               Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberlakukan SK UMK Kab/Kota tahun 2020 mulai
               1 Desember 2019. Dalam SK tersebut, dinyatakan mencabut dan menyatakan tidak
               berlaku Surat Edaran Gubernur Jawa Barat No. 561/75/Yanbangsos tentang
               Pelaksanaan Upah Minimum Kabupaten/Kota Di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
               2020.

               "Sepertinya aksi tetap jadi. Ada satu klausul yang perlu diluruskan karena
               inkonsistensi," ujar Ketua DPC Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kota Cimahi
               Asep Jamaludin, Minggu 1 Desember 2019.

               Menurut Asep, kerancuan muncul pada penetapan point 7 terkait penangguhan
               penerapan UMK 2020. Pada huruf "D" tertulis "Dalam hal pengusaha termasuk
               industri padat karya tidak mampu membayar Upah Minimum Kabupaten/Kota 2020
               sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA, pengusaha dapat melakukan
               perundingan bipartit bersama pekerja/buruh atau Serikat Pekerja/Serikat Buruh di
               tingkat Perusahaan dalam menentukan besaran upah, dengan persetujuan Dinas
               Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat."


               "Walaupun dikhususkan untuk industri padat karya atau bagi perusahaan yang tidak
               mampu, sementara kami tidak tahu parameter perusahaan yang tidak mampu
               seperti apa. Selain itu, penangguhan hanya melalui persetujuan Disnakertrans Jabar
               padahal di aturan lebih tinggi harusnya oleh Gubernur Jabar," katanya.

               Sebelum SK terbit, mensikapi rencana aksi buruh all out sejumlah perusahaan di
               Kota Cimahi menerapkan kebijakan yang dinilai menggiring buruh agar tidak ikut
               serta unjuk rasa.




                                                       Page 96 of 170.
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102