Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 DESEMBER 2019
P. 102

Title          BEREDAR SURAT KEPUTUSAN GUBERNUR JABAR SOAL UMK 2020
               Media Name     pikiran-rakyat.com
               Pub. Date      01 Desember 2019
                              https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-01323865/beredar-surat- keputusan-
               Page/URL
                              gubernur-jabar-soal-umk-2020
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive







               Tanpa ada keterangan resmi dari pemerintah provinsi Jawa Barat, Surat Keputusan
               Gubernur Jawa Barat Nomor 561 / Kep.983-Yanbangsos/2019 tentang Upah
               Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020, terbit,
               ditandatangani oleh Gubernur Jabar M Ridwan Kamil, tertanggal 1 Desember 2019.

               Meskipun sebelumnya pada 21 November lalu, Ridwan Kamil telah mengeluarkan
               Surat Edaran 561/75/Yangbangsos tentang Pelaksanaan Upah Minimum
               Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020.

               Terdapat sembilan poin keputusan atau diktum dalam SK tersebut. Di antaranya,
               yang pertama, Mencabut dan menyatakan tidak berlaku Surat Edaran Gubemur
               Jawa Barat Nomor 561 /75/Yanbangaos tanggal 21 November 2019 tentang
               Pelakaanaan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
               2020.

               Pada poin kedua, gubernur pun memutuskan nilai UMK 2020 yang sama dengan
               nilai rekomendasi pada surat edaran sebelumnya di mana nilai UMK Karawang
               paling tinggi dengan nilai Rp 4.594.324,54 dan Banjar terendah dengan nilai Rp
               1.831.884,83

               "Upah Minimum Kabupaten/Kotn sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA, mulai
               dibayarkan pada tanggal 1 Januari 2020," tulis Ridwan pada diktum ketiga.

               Pada poin keempat, pengusaha yang telah membayar upah lebih tinggi dari
               ketentuan Upah Minimum Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada diktum
               KEDUA, dilarang mengurangi dan/atau menurunkan upah pekerjanya, sesuai
               ketentuan peraturan perundang-undangan.

               Poin kelima,Upah Minimum Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada Diktum
               KEDUA, hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari (satu) tahun.
               Keenam, pengusaha menyusun dan memberlakukan struktur dan skala upah dalam
               menentukan besaran nilai upah yang dibayarkan untuk peketja dengan masa kerja
               lebih dari 1 (satu) tahun.

               Poin ke tujuh, Dalam hal Pengusaha tidak mampu membayar Upah Minimum
               Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA, maka dapat
               mengajukan penangguhan Upah Minimum Kabupaten/Kota kepada Gubemur Jawa




                                                      Page 101 of 170.
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107