Page 106 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 DESEMBER 2019
P. 106

Title          DPD RI: BANYAK PEKERJA MIGRAN MENGADU NASIB LEWAT JALUR ILEGAL
               Media Name     jpnn.com
               Pub. Date      01 Desember 2019
                              https://www.jpnn.com/news/dpd-ri-banyak-pekerja-migran-mengadu-nasib-l ewat-jalur-
               Page/URL
                              ilegal
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive
















               Meski Menteri Ketenagakerjaan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Nomor
               260/2015 tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan Tenaga Kerja
               Indonesia pada Pengguna Perseorangan, khususnya sektor pembantu rumah tangga
               di seluruh negara Timur Tengah, masih terdapat banyak Pekerja Migran Indonesia
               yang mengadukan nasibnya melalui jalur ilegal.

               Permasalahan ini mengemuka dalam Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPD RI dan
               rombongan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Dubai dan Kedutaan Besar
               Republik Indonesia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yang dipimpin oleh Dr. Mahyudin
               pada tanggal 26-30 November 2019.

               "Permasalahan Pekerja Migran Indonesia ilegal memang ada dari mulai hulu hingga
               hilir, dan pada ujungnya nasib Pekerja Migran Indonesia yang mengkhawatirkan,"
               ujar Mahyudin Rabu 27 November 2019.

               Kunjungan tersebut dalam rangka Pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang
               Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, diikuti oleh
               8 Anggota DPD RI, H. Dedi Iskandar Batubara, Dr. Badikenita Br Sitepu, Dr.
               Muhammad J Wartabone, Hasan Basri, Iskandar Muda Baharudin Lopa, Hj. Yustina
               Ismiati, H. Ahmad Kanedi, dan Dr. Abdul Rahman Thaha, Konsul Jenderal Republik
               Indonesia di Dubai, Ridwan Hasan dan Pekerja Migran Indonesia di Dubai.

               Mahyudin melihat kompleksitas permasalahan Pekerja Migran Indonesia ilegal, mulai
               dari pemalsuan dokumen perjalanan, rendahnya keterampilan pekerja, kurangnya
               informasi tentang sponsor atau agen yang mengirim pekerja migran Indonesia,
               regulasi yang belum memihak sepenuhnya kepada pekerja migran Indonesia.

               Oleh karena itu, Kunjungan Kerja hari ini bertujuan untuk memperoleh berbagai
               informasi terkini dalam memetakan permasalahan pekerja migran Indonesia,
               khususnya pekerja migran Indonesia, guna menjadi bahan dalam perumusan
               pertimbangan dan keputusan DPD RI dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan
               penyempurnaan legislasi, khususnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017
               tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.



                                                      Page 105 of 170.
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111