Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 DESEMBER 2019
P. 59

MESKI SK GUBERNUR JABAR TENTANG UMK SUDAH DITERIMA, BESOK BURUH TETAP MAU
               Title
                              DEMO
               Media Name     jabar.tribunnews.com
               Pub. Date      01 Desember 2019
                              https://jabar.tribunnews.com/2019/12/01/meski-sk-gubernur-jabar-tentan g-umk-sudah-
               Page/URL
                              diterima-besok-buruh-tetap-mau-demo
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative















               Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -
               Walaupun telah menerima salinan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Upah
               Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di daerah Provinsi Jawa Barat untuk 2020, serikat buruh di
               Jawa Barat tetap berencana menggelar mogok massal dan aksi unjuk rasa pada Senin
               (2/12/2019) dan beberapa hari setelahnya.

               Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Jawa Barat (Jabar),
               Roy Jinto Ferianto, mengatakan pihaknya memang telah menerima salinan surat keputusan
               tersebut.

               Buruh, katanya, memang menuntut supaya surat edaran yang lebih dulu ditandatangani
               gubernur tersebut untuk diganti bentuknya menjadi surat keputusan.

               Namun, Roy mengatakan pihaknya pun meminta Gubernur merevisi kembali diktum ketujuh
               poin huruf d pada surat keputusan tersebut karena hal tersebut dinilai akan memberikan
               ruang kepada perusahaan padat karya yang tidak mampu membayar sesuai UMK.

               Dengan aturan tersebut, katanya, perusahaan yang tidak dapat membayar gaji sesuai UMK
               mengajukan penangguhan dan cukup diselesaikan melalui kesepakatan dengan pekerja
               atau serikat pekerja di perusahaan masing-masing dan disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja
               dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat.

               "Sedangkan dalam ketentuan UU 13/2003 tentang ketenagakerjaan jo Kepmen 231 Tahun
               2003, perusahaan yang tidak mampu melaksanakan upah minimum, mengajukan
               penangguhan ke Gubernur, dengan kata lain diterima atau tidaknya penangguhan UMK
               tersebut tergantung keputusan Gubernur, bukan disahkan Disnaker Jawa Barat," kata Roy
               melalui ponsel, Minggu (1/12/2019).

               Dalam surat keputusan gubernur yang ditandatangani pada 1 Desember 2019 tersebut,
               katanya, pada keputusan ketujuh terdapat diskriminasi yang membuat perusahaan di luar
               industri padat karya dapat mengajukan penangguhan kepada Gubernur, tetapi
               penangguhan industri padat karya hanya melalui Disnakertrans Jabar.

               "Dan ini bertentangan dengan ketentuan UU 13 Tahun 2003 karena penangguhan itu harus
               kepada Gubernur. Kewajiban perusahaan untuk bayar selisih upah yang ditangguhkan



                                                       Page 58 of 170.
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64