Page 120 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2020
P. 120

Title          KETUA DPR NILAI PEMERINTAH BELUM MAKSIMAL SOSIALISASIKAN OMNIBUS LAW
               Media Name     detik.com
               Pub. Date      24 Februari 2020
                              https://news.detik.com/berita/4912771/ketua-dpr-nilai-pemerintah-belum -maksimal-
               Page/URL
                              sosialisasikan-omnibus-law
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive














               Jakarta  -  Ketua DPR RI Puan Maharani menilai pemerintah belum maksimal
               menyosialisasi  omnibus law  . Puan mengungkapkan DPR sedang membuat tim
               yang bertugas menyisir pasal-pasal yang dapat menimbulkan polemik.

                "Belum maksimal. Kami sudah bersepakat bahwa DPR bersama dengan pemerintah
               akan sama-sama menyosialisasikan," kata Puan di di kompleks MPR/DPR, Senayan,
               Jakarta, Senin (24/2/2020).

                 Puan mengaku DPR baru mengetahui terdapat pasal-pasal yang dianggap
               merugikan masyarakat. Karena itulah, sebut dia, DPR akan memeriksa lagi pasal-
               pasal tersebut.

                "Kami pun sedang membaca dan membuat tim untuk melihat hal-hal mana saja
               yang urgen. Kan baru saja kita sama-sama tahu bahwa kemudian ada pasal yang
               sensitif, kami baru tahu," ungkap Puan.

                "Kemudian ada juga hal-hal yang katanya merugikan, misalnya tenaga kerja atau
               buruh. Itu kan kami lihat lagi. Nggak mungkin dalam waktu beberapa hari kami ini
               semua bisa tahu isi dari draf tersebut," imbuhnya.

                 Adapun salah satu pasal dalam Omnibus Law RUU Cipta Kerja, yang menjadi
               polemik di masyarakat, mengenai aturan mengganti undang-undang menggunakan
               peraturan pemerintah. Pemerintah kemudian menyatakan itu salah ketik.

                Puan menilai DPR tidak perlu mengembalikan draf RUU Cipta Kerja tersebut ke
               pemerintah. Pimpinan DPR dari Fraksi PDIP mendiskusikan kembali pasal tersebut.

                "Ya kan pemerintah sudah mengatakan bahwa itu katanya ada salah ketik. Ini kan
               masih draf. Jadi memang nggak perlu juga kami kembalikan, tapi nanti bicarakan
               lagi di sini," jelasnya.

                   (zak/idn)







                                                      Page 119 of 125.
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125