Page 88 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2020
P. 88
Peserta yang mengikuti pelatihan tahun 2018 dan 2019 dikatakannya sudah
terserap di dunia kerja, seperti di bengkel-bengkel dan penjahit yang tersebar di
Kabupaten Belu.
"Mereka yang dikirim untuk belajar di BLK-BLK itu sekarang sudah bekerja. Bahkan
ada dari mereka sudah menjadi pelatih, tutor mentransfer ilmu untuk warga lain di
Kabupaten Belu," katanya.
Khusus 2020, pihaknya akan bekerja sama dengan jurusan spesifikasi, seperti di
BLK Semarang, Jawa tengah. Para peserta akan mengikuti serangkaian pelatihan di
kota Lumpia.
"Mereka yang dikirim untuk mengikuti pelatihan di BLK Semarang ini khusus untuk
spesifikasi ketrampilan menjahit baju anak-anak dan baju perempuan. Mereka ini
diharapkan kembali nanti akan menjadi pelatih lagi untuk warga Belu," kata Ose
Luan.
Dia berharap, dengan adanya kerja sama dengan lima BLK ini secara bertahap
dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Belu.
"Sasarannya antara lain untuk mengurangi angka pengangguran. Karena sesuai
data statistik untuk Kabupaten Belu pada tahun 2017, jumlah pengangguran
tercatat 36.000 ribu orang. Kami akan berusaha secara bertahap untuk mengurangi
data pengangguran ini ," jelasnya.
Pola perekrutannya kata Ose Luan dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja yakni
membuka pendaftaran pelatihan kepada semua masyarakat Kabupaten Belu.
"Seleksinya dilakukan oleh BLK masing-masing untuk merekrut sesuai kebutuhan
yang ada dalam item kerja sama itu. Salah satu syaratnya adalah berijasah minimal
SLTA/SMK atau sederajat," tutup Ose Luan.
Page 87 of 125.