Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 134

Title          OMNIBUS LAW TAK HANYA SOAL BURUH DAN PENGUSAHA
               Media Name     mediaindonesia.com
               Pub. Date      26 Februari 2020
                              https://mediaindonesia.com/read/detail/292748-omnibus-law-tak-hanya-so al-buruh-dan-
               Page/URL
                              pengusaha
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive








               PEMBAHASAN Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang mengundang pro dan kontra di
               masyarakat, tidak bisa disimplifikasi menjadi persoalan antara buruh dan pengusaha
               saja. Kebutuhan terhadap lebih banyak lapangan kerja dan ancaman lebih banyak
               angkatan kerja yang menganggur, juga jadi persoalan yang coba diselesaikan melalui
               beleid ini.

               "Kita harus ingat bahwa negara harus menjamin adanya lapangan kerja yang layak
               untuk masyarakatnya. Saat ini, tercatat 45,8 juta bekerja tidak penuh dan
               membutuhkan lapangan kerja," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
               Anton J. Supit saat menghadiri Focus Group Discussion yang diadakan Fraksi Partai
               Golkar di Gedung DPR RI, Rabu (26/2).

               "Ada tujuh juta orang lebih pengangguran terbuka dan bukan hanya itu, ada 25 juta
               orang yang tercatat absolut berada di bawah garis kemiskinan. Ini juga perlu
               diperhatikan," ucap Anton..

               Menurut Anton, pemerintah saat ini tidak memiliki banyak pilihan untuk menyelesaikan
               problem yang sangat kompleks tersebut. Apalagi Indonesia saat ini ada di tengah
               ancaman perlambatan ekonomi dunia, kondisi ekspor yang menurun, dan target
               penerimamaan pajak yang belum tercapai.

               "Kelompok pencari kerja yang ada, selama ini seperti tidak terwakili dan tersuarakan
               padahal jumlahnya sangat banyak. Apa kita harus membiarkan mereka terus menerus
               terpinggirkan? Kan tidak bisa juga," tutur Anton.

               Menurut Anton, Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja harus dibaca dan dipahami secara
               keseluruhan. Dari 79 Undang-Undang yang diperkirakan menghambat investasi, hanya
               tiga UU yang berkaitan dengan aturan ketenagakerjaan.

               "Tidak bisa kalau kita lihat hanya soal hubungan industrial saja. Ada masalah yang lebih
               besar yang di depan akan kita hadapi," katanya.

               Selain itu, sentimen penolakan yang dimunculkan saat ini seakan-akan mengorbankan
               buruh yang sudah bekerja.

               "Padahal tidak juga. Soal pesangon, saat ini Indonesia tingkatnya bisa dibilang salah
               satu yang tertinggi di dunia. Dalam RUU Cipta Kerja, ini saja masih tertinggi di Asia
               Tenggara selain Singapura," kata Anton menutup.(RO/OL-09).




                                                      Page 133 of 151.
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139