Page 99 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 99

positive - Hariyadi B Sukamdani (Ketua Apindo) Pekerja bagi kami aset. Kalau dia punya rumah,
              kebutuhan dasarnya kan bisa terpenuhi, sudah pasti dia kerjanya tenang dan produktif

              negative - Hariyadi B Sukamdani (Ketua Apindo) Mereka yang belum punya kepastian, tolong
              pemerintah carikan solusi

              negative - Mirah Sumirat (Presiden ASPEK Indonesia) Pasalnya, mereka harus tetap mencicilnya



              Ringkasan


              Buruh  mendapatkan  harapan  baru  dari  pemerintah  untuk  memenuhi  kebutuhan  rumah  atau
              papan mereka. Harapan diberikan Kementerian Ketenagakerjaan melalui penerbitan Peraturan
              Menteri Ketenagakerjaan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perubahan
              Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 35 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian,
              Persyaratan dan Jenis Manfaat Layanan Tambahan Dalam Program Jaminan Hari Tua.




              MLT JHT, HARAPAN BARU BURUH UNTUK BISA MILIKI RUMAH

              Buruh  mendapatkan  harapan  baru  dari  pemerintah  untuk  memenuhi  kebutuhan  rumah  atau
              papan mereka.


              Harapan  diberikan  Kementerian  Ketenagakerjaan  melalui  penerbitan  Peraturan  Menteri
              Ketenagakerjaan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  17  Tahun  2021  tentang  Perubahan  Atas
              Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  35  Tahun  2016  tentang  Tata  Cara  Pemberian,
              Persyaratan dan Jenis Manfaat Layanan Tambahan Dalam Program Jaminan Hari Tua.

              Dalam beleid yang diteken Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada 29 September lalu itu,
              harapan baru diberikan lewat 3 Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Program Jaminan Hari Tua
              (MLT).


              Pertama, fasilitas Pembiayaan Uang Muka Perumahan (PUMP). Fasilitas kedua, KPR.

              Sementara ketiga, Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP). Fasilitas diberikan melalui Himpunan
              Bank Negara (Himbara), bank daerah yang telah menjalin kerja sama dengan BPJamsostek dan
              Asosiasi Bank Daerah (Asbanda).


              Fasilitas itu diberikan dengan suku bunga paling tinggi 5 persen di atas tingkat suku bunga Bank
              Indonesia Repo Rate 7 (tujuh) hari (BI 7 DayReverse Repo Rate).

              Nah,  untuk  bisa  mendapatkan  fasilitas  itu,  beleid  itu  mengatur  beberapa  syarat  yang  harus
              dipenuhi pekerja. Syarat itu antara lain, sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
              selama minimal 1 tahun, tempat bekerja tertib administrasi kepesertaan dan pembayaran iuran.


              Syarat  lain,  pekerja belum  memiliki  rumah  sendiri  yang dibuktikan  dengan  surat  pernyataan
              bermaterai  cukup,  aktif  membayar  iuran  kepesertaan  dan  telah  mendapat  persetujuan  dari
              BPJamsostek terkait persyaratan kepesertaan.


                                                           98
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104