Page 142 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 142

Judul               Kemenaker Sesalkan Revisi Kenaikan UMP DKI Jakarta, Ada Sanksi?

                Nama Media          bisnis.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022

                Halaman/URL         https://ekonomi.bisnis.com/read/20211219/12/1479366/kemenaker-
                                    sesalkan-revisi-kenaikan-ump-dki-jakarta-ada-sanksi

                Jurnalis            Iim Fathimah Timorria
                Tanggal             2021-12-19 17:56:00

                Ukuran              0
                Warna               Warna

                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis

                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kemenaker) Kami sangat menyesalkan
              dengan keputusan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika benar-benar ditetapkan
              perubahan kenaikan UMP ini

              positive - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kemenaker) Kementerian Ketenagakerjaan
              tetap  menjalankan  amanat  Undang-Undang  No.  11/2020  tentang  Cipta  Kerja  yang  mana
              turunannya diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 36/2021 tentang Pengupahan, sehingga kita
              tetap harus mengacu itu

              neutral - Chairul Fadhly Harahap (Kepala Biro Humas Kemenaker) Artinya ini menjadi urusan dari
              kementerian teknis terkait. Jadi mengalir saja bagaimana nanti prosesnya ke depan

              neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Dengan kenaikan Rp225.000 per bulan, maka
              saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
              sehari-hari. Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya
              beli masyarakat atau pekerja tidak turun


              Ringkasan

              Kementerian  Ketenagakerjaan  menyesalkan  langkah  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  yang
              merevisi  besaran  kenaikan  UMP  2022  dari  0,85  persen  menjadi  5,1  persen.  Kementerian
              menyatakan bakal terus menjalankan ketentuan terbaru dalam penetapan UMP.








                                                           141
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147