Page 144 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 144
Judul DKI Naikkan UMP 5,1 Persen, Apindo Siap Gugat Anies ke PTUN
Nama Media tempo.co
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1541041/dki-naikkan-ump-51-persen-
apindo-siap-gugat-anies-ke-ptun
Jurnalis Muhammad Hendartyo
Tanggal 2021-12-19 17:54:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo DKI Jakarta
Bidang Pengupahan dan Jamsos, Nurjaman menyayangkan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan yang merevisi peraturan gubernur tentang upah minimum DKI Jakarta tahun 2022.
Dalam revisi aturan tersebut, UMP DKI Jakarta naik 5,1 persen.
DKI NAIKKAN UMP 5,1 PERSEN, APINDO SIAP GUGAT ANIES KE PTUN
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia atau
Apindo DKI Jakarta Bidang Pengupahan dan Jamsos, Nurjaman menyayangkan rencana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merevisi peraturan gubernur tentang upah minimum
DKI Jakarta tahun 2022. Dalam revisi aturan tersebut, UMP DKI Jakarta naik 5,1 persen.
"Kami sangat sangat sangat menyayangkan sekali. Alasannya, satu karena Pergub yang lama
sudah benar sesuai aturan sesuai dengan kaidah-kaidah hukum yang berlaku," kata Nurjaman
saat dihubungi, Ahad, 19 Desember 2021.
Dia mengatakan UMP ditetapkan paling lambat pada 21 November. Di mana saat itu Anies telah
menetapkan UMP naik sebesar Rp 37 ribu, yakni dari Rp 4.416.186 menjadi Rp 4.453.935.
Penetapan ini mengikuti ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
atau UU Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Sedangkan kemarin Anies mengumumkan revisi kenaikan UMP DKI 2022 sebesar Rp 225.667
atau 5,11 persen. Dengan begitu, UMP DKI 2022 ditetapkan senilai Rp 4.641.854.
"Tiba-tiba sekarang pak gubernur berencana atau mungkin sudah membuat kebijakan baru yang
merevisi Pergub 1395 dengan kenaikan upah 5,1 persen. Kami sangat menyayangkan sekali
karena tidak sesuai dengan ketentuan," ujar Nurjaman.
143