Page 152 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 152

Judul               Kenaikan UMP DKI Jakarta Dinilai Bisa Sebabkan PHK Massal

                Nama Media          merdeka.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022

                Halaman/URL         https://www.merdeka.com/uang/kenaikan-ump-dki-jakarta-dinilai-bisa-
                                    sebabkan-phk-massal.html

                Jurnalis            Merdeka
                Tanggal             2021-12-19 17:30:00

                Ukuran              0
                Warna               Warna

                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis

                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Kenaikan  upah  minimum  provinsi  (UMP)  DKI  Jakarta  jilid  kedua  sebesar  5,1  persen  yang
              dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai akan berpengaruh terhadap beberapa
              hal.  Salah  satunya  aksi  pemutusan  hubungan  kerja  atau  PHK  massal  yang  dilakukan  pihak
              pemberi kerja.



              KENAIKAN UMP DKI JAKARTA DINILAI BISA SEBABKAN PHK MASSAL

              Kenaikan  upah  minimum  provinsi  (UMP)  DKI  Jakarta  jilid  kedua  sebesar  5,1  persen  yang
              dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai akan berpengaruh terhadap beberapa
              hal.  Salah  satunya  aksi  pemutusan  hubungan  kerja  atau  PHK  massal  yang  dilakukan  pihak
              pemberi kerja.
              "Mungkin PHK akan meningkat karena tidak mampu membayar upah setelah kenaikan UMP DKI
              Jakarta jilid 2 ini," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz,
              Minggu (19/12).

              Selain  itu,  Adi  memprediksi  kenaikan  UMP  DKI  Jakarta  ini  bisa  membuat  pembelian  bahan
              produksi  akan  turun.  "Bisa  saja  perusahaan  memilih  jalan  menutup  perusahaannya,"
              sambungnya.

              Adi  menilai,  kenaikan  UMP  dadakan  yang  dilakukan  Gubernur  DKI  Jakarta  jelas  melanggar
              Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  36  Tahun  2021  tentang  Pengupahan.  Pada  kebijakan  ini,
              penetapan UMP sudah ditetapkan pada 21 November 2021.

              Dengan kenaikan ini, Kadin Indonesia menyatakan akan melakukan beberapa langkah, antara
              lain: - Kadin Indonesia akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kemenaker
              RI - Akan melakukan Langkah-langkah Hukum - Akan berunding dengan Serikat Pekerja.


                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157