Page 206 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 206
Penyesuaian upah terbaru yang diumumkan Anies pada Sabtu (18/12/2021) tercatat tak
mengikuti formula penghitungan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 36/2021
tentang Pengupahan yang merupakan turunan dari Undang-Undang No. 11/2020 tentang Cipta
Kerja.
Kenaikan UMP 2022 yang mulanya ditetapkan di angka 0,85 persen berubah menjadi 5,1 persen
ketika sejumlah serikat buruh melayangkan protes.
Ketua Umum DPP Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) Sarman Simanjorang
mengatakan Anies telah menyurati Kementerian Ketenagakerjaan sebelum merevisi besaran
kenaikan UMP. Surat tertanggal 22 November itu berisikan pernyataan bahwa formula penetapan
UMP DKI Jakarta 2022 tidak cocok dengan kondisi Jakarta dan memerlukan perubahan.
Sarman mempertanyakan apakah surat tersebut telah direspons oleh Menteri Ketenagakerjaan,
sehingga memungkinkan diambilnya keputusan mengubah persentase kenaikan upah.
Kementerian Ketenagakerjaan sendiri telah menetapkan 21 November 2021 sebagai batas
penetapan UMP 2022.
"Tentu kami dari pelaku usaha meminta klarifikasi dari Kementerian Ketenagakerjaan karena
merekalah yang bertanggung jawab menegakkan aturan dan regulasi yang berkaitan dengan
penetapan UMP," kata Sarman ketika dihubungi, Minggu (19/12/2021).
Meski menghormati iktikad baik Pemprov DKI Jakarta yang menampung suara warganya
mengenai upah, Sarman menilai penetapan UMP tetap harus mengacu pada regulasi yang
berlaku.
Dalam PP No. 36/2021, setidaknya terdapat 10 data yang dipakai dalam formula penyesuaian
upah, sedangkan Pemprov DKI Jakarta hanya memakai data inflasi dan pertumbuhan ekonomi
dalam angka revisi kenaikan UMP 2022.
"Kami menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada Kemenaker agar meluruskan dan
memastikan bahwa proses penetapan UMP sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan,"
katanya.
Sarman mengatakan penyesuaian UMP 2022 DKI Jakarta perlu dipastikan segera agar tak
menimbulkan masalah berkepanjangan. Dia mengkhawatirkan bakal muncul gugatan dari dunia
usaha yang justru bisa memengaruhi produktivitas.
205