Page 227 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 227
"Karena ditakutkan nanti ada pihak pengusaha yang mengungat revisi UMP ini akan semakin
tidak produktif, disisi lain kami masih berjuang memulihkan perekonomian ditengan pandemi
Covid-19," ujarnya.
Namun, ia mengatakan tetap menghormati itikad baik Gubernur Anies dalam merubah angka
kenaikan UMP DKI Jakarta 2022.
"Kita harus hormati itikad baik Pak Gubernur DKI yang ingin memperjuangkan nasib warganya,
namun demikian semua ada dasar hukum dan regulasinya," katanya.
Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Anies merevisi kenaikan UMP DKI Jakarta tahun 2022
sebesar 5,1 persen atau senilai Rp 225.667 menjadi Rp 4.641.854 dari UMP 2021. Angka ini
merupakan hasil revisi UMP DKI Jakarta 2022 yang sebelumnya ditetapkan hanya naik 0,85
persen pada 20 November 2021.
Namun, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tidak terima dengan kebijakan terbaru ini.
“DPP Apindo DKI Jakarta dan pengusaha menyayangkan revisi UMP karena dampaknya ke
daerah-daerah di seluruh Indonesia, kami berharap gubernur mengurungkan niatnya,” ujar Wakil
Ketua DPP Apindo DKI Jakarta, Nurjaman, dalam pernyataan video, Sabtu (18/12).
Tidak hanya itu, Apindo tidak segan menempuh jalur hukum yang bermanfaat untuk pengusaha
dan semua orang.
226