Page 228 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 228
Judul DKI Jakarta Revisi UMP, Pengusaha Tunggu Klarifikasi dari Kemenaker
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/dki-jakarta-revisi-ump-pengusaha-
tunggu-klarifikasi-dari-kemenaker
Jurnalis Ratih Waseso
Tanggal 2021-12-19 10:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta) Kami baru hanya membaca
pemberitaan dari media bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan revisi UMP DKI Jakarta 2022
yang telah ditetapkan melalui SK Gubernur No.1395 Tahun 2021
neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta) Nah yang menjadi
pertanyaan apakah Menteri Tenaga Kerja sudah menjawab surat Gubernur tersebut? Sehingga
ada peluang untuk merevisi UMP DKI 2022 yang telah ditetapkan. Tentu kami dari pelaku usaha
meminta klarifikasi dari Menteri Tenaga Kerja, karena merekalah yang bertanggung jawab
menegakkan aturan dan regulasi yang berkaitan dengan penetapan UMP
negative - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta) Namun demikian semua
ada dasar hukum dan regulasinya
neutral - Sarman Simanjorang (Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta) Kami memandang
Pemerintah itu satu, untuk itu kami menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada Pemerintah
dalam hal ini Kemenaker agar meluruskan dan memastikan bahwa proses penetapan UMP sesuai
dengan regulasi yang telah ditetapkan
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan upah minimum provinsi (UMP)
tahun 2022 sebesar 5,1% menjadi Rp 4.641.854. UMP wilayah DKI Jakarta tahun 2022 itu naik
sebesar Rp 225.667 dari UMP tahun 2021. Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta Sarman
Simanjorang mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima dan membaca Salinan SK
Gubernur yang merevisi UMP DKI Jakarta tahun 2022 yang tadinya naik sebesar 0,85%
berdasarkan formula yang diatur dalam PP No.36 Tahun 2021 menjadi 5,1%.
227