Page 224 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 224
Ringkasan
Pemerintah telah melakukan reformasi regulasi termasuk regulasi di bidang ketenagakerjaan
untuk memperkuat investasi di Indonesia. Reformasi regulasi juga diharapkan mendorong
pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dalam
Investment Forum di Expo 2020 Dubai, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan,
Anwar Sanusi, mengatakan bahwa reformasi regulasi ketenagakerjaan menyasar 3 kelompok
masyarakat. Yakni masyarakat yang sudah bekerja, angkatan kerja yang belum bekerja, dan
pekerja yang sudah diberhentikan atau ter-PHK.
PERKUAT INVESTASI, KEMNAKER PROMOSIKAN REFORMASI REGULASI
Pemerintah telah melakukan reformasi regulasi termasuk regulasi di bidang ketenagakerjaan
untuk memperkuat investasi di Indonesia. Reformasi regulasi juga diharapkan mendorong
pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Dalam Investment Forum di Expo 2020 Dubai, Sekretaris Jenderal Kementerian
Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengatakan bahwa reformasi regulasi ketenagakerjaan
menyasar 3 kelompok masyarakat. Yakni masyarakat yang sudah bekerja, angkatan kerja yang
belum bekerja, dan pekerja yang sudah diberhentikan atau ter-PHK.
"Sehingga arah kebijakan reformasi regulasi ini tak hanya menyasar yang sudah bekerja. Namun
regulasi yang kita buat juga mengakomodir masyarakat yang belum bekerja atau mereka yang
mengalami pemutusan kerja," kata Anwar melalui sambungan video, Sabtu (18/12/2021) waktu
Dubai, Persatuan Emirat Arab.
Dalam membangun reformasi regulasi bidang ketenagakerjaan, Anwar menjelaskan bahwa
Pemerintah Indonesia menekankan pada 6 poin kunci. Yaitu tenaga kerja asing (TKA), (alih
daya), perjanjian kerja waktu tertentu, jam kerja, upah minimum dan pesangon, serta jaminan
kehilangan pekerjaan.
Untuk mempermudah implementasi reformasi regulasi tersebut, pihaknya telah menyiapkan
sistem informasi dan layanan ketenagakerjaan bernama SIAP Kerja. Sistem ini merupakan
pengembangan dari aplikasi SISNAKER (Sistem Informasi Ketenagakerjaan).
"SIAP Kerja merupakan ekosistem digital yang menjadi wadah bagi segala jenis pelayanan dan
kegiatan publik di bidang ketenagakerjaan," ujar Anwar.
Anwar menambahkan, SIAP Kerja dikembangkan untuk beberapa tujuan seperti teknologi digital
di bidang ketenagakerjaan; inovasi pelayanan publik di era digital untuk memudahkan pemangku
kepentingan; layanan yang saling terintegrasi dan dalam satu data; serta menerapkan (SSO)
satu kali login untuk mengakses semua layanan.
"Kami berharap berbagai kemudahan ini mendorong investasi di Indonesia yang dapat
menciptakan lapangan kerja Indonesia. Sehingga dapat membawa lebih banyak manfaat dan
kesejahteraan bagi penduduk Indonesia dan juga di luar penduduk Indonesia," terang Anwar.
Pada forum yang sama, Direktur Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, M. Ali
Hapsah, memaparkan tentang SDM Unggul Indonesia Maju. Di hadapan tamu undangan dari
berbagai negara, Ali Hapsah mengatakan bahwa Indonesia akan memasuki puncak bonus
demografi yang menjadi modal besar untuk membangun perekonomian yang kuat.
223