Page 219 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 219

ANIES NAIKAN UPAH JAKARTA, PEKERJA SENANG, PENGUSAHA MERADANG

              Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022
              dari hanya Rp 37 ribu menjadi Rp 225 ribu. Dengan keputusan ini, maka UMP DKI naik 5,1
              persen  dari  sebelumnya  hanya  Rp  4,4  juta  menjadi  Rp  4,6  juta.  Buruh  girang  menanggapi
              keputusan Anies ini. Sementara pengusaha meriang.

              Keputusan  Anies  merevisi  kenaikan  UMP  2022  ini  disampaikan  dalam  siaran  pers,  kemarin.
              Menurut  Anies,  keputusan  merevisi  kenaikan  UMP  sebesar  5,1  persen  tersebut  sudah
              menjunjung asas keadilan bagi pihak pekerja, perusahaan dan Pemprov DKI.

              Awalnya,  Anies  menetapkan  kenaikan  UMP  DKI  2022  hanya  0,87  persen  atau  Rp  37  ribu.
              Keputusan ini sesuai dengan Formula Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang dibikin
              Kementerian Ketenagakerjaan alias Kemenaker.

              Namun,  keputusan  itu  diprotes  dan  didemo  kaum  buruh.  Mereka  ingin  upah  naik  5  persen.
              Menanggapi  permintaan  buruh  itu,  Anies  lalu  melayangkan  surat  tentang  usulan  peninjauan
              kembali formula penetapan UMP kepada Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

              Dalam surat itu, Anies menyampaikan, kenaikan UMP yang hanya Rp 37 ribu itu, masih jauh dari
              layak dan tidak memenuhi asas keadilan. Pasalnya, kebutuhan hidup buruh naik terlihat dari
              inflasi di DKI Jakarta.

              Pemprov  DKI  lalu  mengkaji  ulang  formula  UMP  2022  dengan  menggunakan  variabel  inflasi
              sebesar 1,6 persen dan variabel pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,51 persen. Dari kedua
              variabel itu, maka keluar angka 5,11 persen sebagai angka ideal kenaikan UMP 2022.

              "Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi
              pengusaha,” bebernya.
              Menurut eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, kenaikan UMP sekaligus meningkatkan
              kemampuan daya beli masyarakat. Ini wujud apresiasi bagi pekerja dan juga semangat bagi
              geliat ekonomi dan dunia usaha.

              “Harapan kami ke depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi kebaikan kita semua,” kata
              Anies.

              Anies  lalu  memberi  gambaran  pada  tahun  tahun  sebelum  pandemi.  Menurut  dia,  rata-rata
              kenaikan UMP di DKI Jakarta selama 6 tahun terakhir adalah 8,6 persen.

              Dalam  paparannya,  Anies  juga  menyajikan  hasil  kajian  Bank  Indonesia  bahwa  proyeksi
              pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen, inflasi akan
              terkendali pada posisi 3 persen (2-4 persen). Sementara proyeksi Institute For Development of
              Economics and Finance (Indef) tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 4,3
              persen.

              Anies  mengatakan,  keputusan  tersebut  juga  didasari  kajian  ulang  dan  pembahasan  kembali
              bersama  semua  pemangku  kepentingan  terkait  serta  dengan  semangat  keberhati-hatian  di
              tengah mulai berderapnya laju roda ekonomi di wilayah Jakarta.

              "Dengan  kenaikan  Rp  225  ribu  per  bulan,  maka  saudara-saudara  kita,  para  pekerja  dapat
              menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan sehari-hari,” harap Anies.

              Kaum buruh menanggapi keputusan Anies itu dengan girang. Soalnya, kenaikan tersebut sudah
              sesuai permintaan buruh.


                                                           218
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224