Page 216 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 216
Judul Anies Naikan Upah Jakarta, Pekerja Senang, Pengusaha Meradang
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/ekonomi/1818609/anies-naikan-
upah-jakarta-pekerja-senang-pengusaha-meradang
Jurnalis Ekonomi
Tanggal 2021-12-19 11:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022
dari hanya Rp 37 ribu menjadi Rp 225 ribu. Dengan keputusan ini, maka UMP DKI naik 5,1
persen dari sebelumnya hanya Rp 4,4 juta menjadi Rp 4,6 juta. Buruh girang menanggapi
keputusan Anies ini. Sementara pengusaha meriang. Keputusan Anies merevisi kenaikan UMP
2022 ini disampaikan dalam siaran pers, kemarin. Menurut Anies, keputusan merevisi kenaikan
UMP sebesar 5,1 persen tersebut sudah menjunjung asas keadilan bagi pihak pekerja,
perusahaan dan Pemprov DKI.
ANIES NAIKAN UPAH JAKARTA, PEKERJA SENANG, PENGUSAHA MERADANG
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merevisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022
dari hanya Rp 37 ribu menjadi Rp 225 ribu. Dengan keputusan ini, maka UMP DKI naik 5,1
persen dari sebelumnya hanya Rp 4,4 juta menjadi Rp 4,6 juta. Buruh girang menanggapi
keputusan Anies ini. Sementara pengusaha meriang.
Keputusan Anies merevisi kenaikan UMP 2022 ini disampaikan dalam siaran pers, kemarin.
Menurut Anies, keputusan merevisi kenaikan UMP sebesar 5,1 persen tersebut sudah
menjunjung asas keadilan bagi pihak pekerja, perusahaan dan Pemprov DKI.
Awalnya, Anies menetapkan kenaikan UMP DKI 2022 hanya 0,87 persen atau Rp 37 ribu.
Keputusan ini sesuai dengan Formula Penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang dibikin
Kementerian Ketenagakerjaan alias Kemenaker.
Namun, keputusan itu diprotes dan didemo kaum buruh. Mereka ingin upah naik 5 persen.
Menanggapi permintaan buruh itu, Anies lalu melayangkan surat tentang usulan peninjauan
kembali formula penetapan UMP kepada Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
215