Page 212 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 212

Sarman mengaku, saat ini pihaknya belum menerima dan membaca salinan Surat Keputusan
              (SK) Gubernur yang merevisi kenaikan UMP DKI 2022 menjadi 5,1 persen atau naik Rp225.667
              dari yang sebelumnya naik 0,85 persen atau Rp37.749 berdasarkan formula yang diatur dalam
              PP Nomor 36 Tahun 2021.

              Namun  demikian,  Sarman  menghormati  itikad  baik  Anies  yang  ingin  memperjuangkan  nasib
              warganya. Tapi, putusan Anies juga harus berdasarkan hukum dan regulasi.

              "Di  sinilah  peran  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  bagaimana  mampu  mengawal
              regulasi yang ada untuk memberikan kepastian hukum bagi dunia usaha, karena menyangkut
              UMP merupakan kepentingan bersama antara pengusaha dan pekerja," ujarnya.

              Untuk  itu,  Sarman  menyerahkan  sepenuhnya  permasalahan  UMP  kepada  Kemnaker  untuk
              meluruskan dan memastikan proses penetapan UMP sesuai dengan regulasi yang ada.

              "Ini  segera  diluruskan  supaya  tidak  berkepanjangan,  karena  ditakutkan  nanti  ada  pihak
              pengusaha yang menggugat revisi UMP, maka ini akan semakin tidak produktif. Di sisi lain, kita
              masih berjuang memulihkan perekonomian di tengah pandemi covid-19," tandasnya.

























































                                                           211
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217