Page 406 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 406

Judul               Ini Tujuan Anies Naikkan UMP Jakarta Tahun 2022 Jadi Rp225.667
                Nama Media          rctiplus.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1816533/ini-tujuan-
                                    anies-naikkan-ump-jakarta-tahun-2022-jadi-rp225667
                Jurnalis            Nasional
                Tanggal             2021-12-18 12:09:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive  -  Anies  Baswedan  (Gubernur  DKI  Jakarta)  Kebijakan  berupa  bantuan  layanan
              transportasi, penyediaan pangan murah, dan biaya personal pendidikan bagi keluarga pekerja



              Ringkasan
              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  ingin  mendogkrak  daya  beli  warga  Ibu  Kota  seusai
              terdampak pandemi Covid-19. Sehingga, memutuskan merevisi dan menaikkan upah minimum
              provinsi (UMP) tahun 2022 dari semula Rp37.749 menjadi Rp225.667. Dengan demikian, UMP
              Jakarta tahun 2022 sebesar Rp4.641.854 atau naik 5,1 persen bila dibandingkan tahun 2021
              yakni sebesar Rp4.416.186.



              INI TUJUAN ANIES NAIKKAN UMP JAKARTA TAHUN 2022 JADI RP225.667

              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  ingin  mendogkrak  daya  beli  warga  Ibu  Kota  seusai
              terdampak pandemi Covid-19. Sehingga, memutuskan merevisi dan menaikkan upah minimum
              provinsi (UMP) tahun 2022 dari semula Rp37.749 menjadi Rp225.667.

              Dengan  demikian,  UMP  Jakarta  tahun  2022  sebesar  Rp4.641.854  atau  naik  5,1  persen  bila
              dibandingkan tahun 2021 yakni sebesar Rp4.416.186.

              Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi
              pengusaha.  Ini  juga  sekaligus  meningkatkan  kemampuan  daya  beli  masyarakat,"  kata  Anies
              dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 Desember 2021.

              Anies menuturkan keputusan tersebut diambil setelah melalui berbagai pertimbangan, mulai dari
              melihat data kajian Bank Indonesia, hasil proyeksi Institute For Development of Economics and
              Finance (Indef), dan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta.




                                                           405
   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411