Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2020
P. 32

Menaker Akui Pesangon di RUU Cipta Kerja Lebih Kecil

               Dalam Undang-undang (UU) nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,
               pesangon diberikan oleh pemberi kerja kepada pekerja yang terkena PHK dengan
               besaran maksimal hingga 32 kali upah bulanan.

               Namun, dalam RUU Cipta Kerja, pemberian pesangon maksimal sebesar sembilan
               kali upah bagi buruh yang masa kerjanya 8 tahun atau lebih.

               Meski begitu, menurut Ida, pemerintah mengatur manfaat lain yang dapat berguna
               bagi korban PHK di luar pesangon tersebut.

               "Ya, pesangon memang jumlahnya tidak sebesar UU 13 tahun 2003. Tetapi yang
               harus dilihat secara utuh bahwa ada perlindungan baru yang diberikan di UU 13 ini.
               Kita ingin memberikan kepastian perlindungan," ungkap Ida.

               Ia menuturkan, pemberian pesangon dalam bentuk uang segar atau langsung
               diterima korban PHK yang tertuang dalam UU nomor 13 tahun 2003 kerap kali tak
               sesuai dengan kenyataan di lapangan, sehingga meski besaran pesangon dalam
               RUU Cipta Kerja lebih kecil, menurut Ida lebih memberikan kepastian. Selain itu,
               korban PHK juga dapat menikmati manfaat lainnya.

               "Kalau selama ini angka pesangon itu tinggi, tapi kan ternyata implementasinya kan
               tidak setinggi yang di atas kertas. Nah untuk mengurangi kesenjangan itu, kami
               ingin memberikan kepastian perlindungan dengan manfaat baru, Jaminan
               Kehilangan Pekerjaan," papar Ida.

               Kemudian, pemerintah juga memberikan pelatihan vokasi untuk meningkatkan
               keterampilan atau skill bagi korban PHK. Begitu juga dengan akses penempatan
               kerja di tempat lain.

               "Teman-teman yang terkena PHK, pekerja yang ter-PHK, mendapatkan cash benefit,
               mendapatkan pelatihan vokasi, dan mendapatkan akses penempatan. Ini yang tidak
               diatur. Saya kira dengan ada ini, kan yang paling penting kenapa dia ter-PHK? Kalau
               karena persoalan kompetensi, kan vokasi menjadi solusinya. Kemudian yang paling
               penting justru misalnya akses penempatan itu," jelas Ida.

               Ida menegaskan, aturan baru soal pesangon ini akan memberikan manfaat lebih
               bagi korban PHK.

               Pekerja Kontrak Dapat 'Buah Manis' di RUU Cipta Kerja

               Ida mengatakan dalam RUU Cipta Kerja ada aturan baru yang ditujukan pemerintah
               khusus untuk masyarakat yang memperoleh Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
               (PKWT) atau pekerja kontrak.




                                                       Page 31 of 94.
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37