Page 110 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 110

"Di sini yang bertanggung jawab ya AM dan MT, sering ngecek ke sini setiap hari. Saya ikut kerja
              pasang  bata,  diupah  Rp  80  ribu  sehari.  Ini  sudah  berhenti  seminggu  sejak  dipasang  garis
              (kejaksaan), pembangunan green house disetop," kata Nuh kepada wartawan siang ini.

              Dia mengatakan jika penggarapan green house ini sudah dimulai sejak tiga bulan lalu. Tepatnya
              saat mulai ada dana yang turun, pembangunannya sendiri dikerjakan oleh sekitar 40 orang.

              "Penggarapan ini sekitar 3 bulanan, awal ada uang langsung dibangun, orang yang buat banyak
              ada  sekitar  40-an.  Dipasang  garis  (oleh  kejaksaan)  sekitar  semingguan,  sore  hari  sebelum
              maghrib," ucapnya.

              Terpisah,  Sekretaris  Desa  Sokawera,  Misbah  Arie  mengatakan  jika  sejak  awal  pembangunan
              green house tersebut tidak melalui desa. Pihaknya mengaku tidak tahu soal pembangunan green
              house itu maupun kasus yang menjerat kedua tersangka.

              "Tidak lewat lewat desa, ada kelompoknya (tani) tapi kurang paham. Desa tidak dilibatkan, kayak
              misal proposal biasanya ada tanda tangan kepala desa, jadi desa tidak tahu kalau ada bantuan
              dari kementerian, tahu tahu sudah kayak gini," jelasnya.

              Selanjutnya sosok kedua tersangka bansos Corona Rp 2,1 miliar di mata Sekretaris Desa..

              Misbah  mengakui  jika  kedua  tersangka  merupakan  warganya.  Bahkan  MT  dianggap  sebagai
              salah seorang yang sangat aktif dalam kegiatan sosial dan kegiatan di desa.

              "Pasang garis tidak tahu, tahu-tahu sudah dipasang. Dua orang itu memang warga sini. Banyak
              kegiatan sosial, aktif juga di desa, yang satunya AM masih muda warga sini juga itu baru lulus,
              masih muda," ujarnya.

              Sebelumnya diberitakan, Kejari Purwokerto menetapkan AM (26) dan MT (37) sebagai tersangka
              kasus penyalahgunaan dana bantuan Corona dari Ditjen Bina Penta Kemenaker RI. Kerugian
              negara akibat perbuatan keduanya mencapai Rp 2,1 miliar.

              "(Penetapan  tersangka)  Kemarin  setelah  kita  ekspos,  sementara  kita  masih  melakukan
              pengumpulan alat bukti. Sementara sudah dua yang kita tetapkan, belum sementara (kedua
              tersangka  belum  ditahan),"  kata  Kepala  Kejari  Purwokerto  Sunarwan  kepada  wartawan  usai
              acara Ground Breaking pembangunan perumahan Adhyaksa Residence di Kecamatan Sumbang,
              Rabu (17/3). (ams/mbr).





























                                                           109
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115