Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2021
P. 136
Judul Kejari Tetapkan Dua Tersangka Penyelewengan Bantuan JPS Covid-19
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Dugaan Korupsi JPS Kemnaker
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/nusantara/391195/kejari-tetapkan-dua-
tersangka-penyelewengan-bantuan-jps-covid-19
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-03-17 13:22:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Sunarwan (Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwokerto) Dua tersangka adalah MT
dan AM. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka setelah kami melakukan ekspos internal pada
kemarin sore
neutral - Sunarwan (Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwokerto) Dari jumlah tersebut, Rp160
juta di antaranya disita dari AM dan Rp40 juta dari MT
negative - Sunarwan (Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwokerto) Dari pemeriksaan terhadap
tersangka dan saksi-saksi lainnya, bantuan yang seharusnya diselewengkan, diduga akan
digunakan untuk pembangunan greenhouse melon
neutral - Sunarwan (Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwokerto) Begitu kelompok terbentuk
dan mengajukan bantuan dana, maka sebetulnya bantuan langsung masuk rekening kelompok.
Tetapi, begitu uang cair, ketua kelompok diminta untuk mencairkan dananya. Setelah itu
disetorkan ke AM
negative - Priyanto (Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi)) Tetapi kalau sudah tidak diindahkan, maka
akan dilaksanakan penindakan. Sebagai contoh yang dilaksanakan oleh Kejari Purwokerto ini.
Karena ternyata bantuan kepada kelompok-kelompok tani disalahgunakan
neutral – Priyanto (Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi)) Kalau ada informasi penyelewenangan,
laporkanlah. Karena masyarakat yang mendapat bantuan juga ingin bahagia
Ringkasan
Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) telah menetapkan dua tersangka
dalam kasus dugaan penyelewengan dana jaring pengaman sosial (JPS) Covid-19 untuk program
pemberdayaan masyarakat. Dana tersebut bersumber dari Direktorat Jenderal (Ditjen)
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK)
Kemenaker. Jika sebelumnya, nilai kerugian negara ditaksir mencapai Rp1,9 miliar, kini
bertambah menjadi Rp2,1 miliar.
135