Page 85 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 DESEMBER 2021
P. 85
UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan pasal 30 ayat (1) PP Nomor 36 tahun 2021
tentang pengupahan, Gubernur dapat menetapkan UMK/Kota. Di mana, UMK/Kota sebagaimana
dimaksud dalam pertimbangan huruf a dihitung berdasarkan hasil perhitungan penyesuaian nilai
upah minimum tahun berjalan ditambah dengan hasil perkalian antara upah minimum tahun
berjalan dengan nilai pertumbuhan ekonomi atau inflasi tingkat provinsi, dalam rentang nilai
tertentu diantara batas atas dan batas bawah upah minimum sebagaimana diatur dalam
ketentuan pasal 26 ayat (2) PP Nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan.
Besaran UMK/Kota di daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2022 yakni Kota Bekasi Rp 4.816.921,17,
Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00, Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90. Kota Depok Rp
4.377.231,93, Kota Bogor Rp 4.330.249,57, Kabupaten Bogor Rp 4.217.206.00. Kemudian
Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61, Kota Bandung Rp 3.774.860,78, Kota Cimahi Rp
3.272.668,50, Kabupaten Bandung Barat 3.248.283,28, Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67.
Lalu Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67. Selanjutnya Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72,
Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08, Kabupaten Cianjur Rp 2.699.814,40, Kota Sukabumi Rp
2.562.434,01, Kabupaten Indramayu Rp 2.391.567,15, Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67.
Untuk Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.326.772,46, Kota Cirebon Rp 2.304.943,51, Kabupaten
Cirebon Rp 2.279.982,77, Kabupaten Majalengka Rp 2.027.619,04, Kabupaten Garut Rp
1.975.220,92, Kabupaten Kuningan Rp 1.908.102,17, Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14,
Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08 dan Kabupaten Banjar Rp 1.852.099,52.
(Ratno)
84

