Page 208 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 208
SOAL PENEMPATAN PMI, MENAKER NILAI MOU DENGAN MALAYSIA HARUS SEGERA
RAMPUNG
JAKARTA, - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyambut kehadiran Menteri
Sumber Daya Manusia Malaysia Datuk Seri Saravanan Murugan, di Kantor Kemenaker Jakarta,
Selasa (7/12/2021).
Selama 60 menit, pertemuan kedua pejabat negara ini membahas isu-isu terkait negosiasi
tentang nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) penempatan pekerja
migran Indonesia (PMI).
Menaker berpendapat, tim teknis kedua negara perlu segera berunding kembali dan
mempercepat penyelesaian draf MoU penempatan PMI sektor domestik ke Malaysia melalui
skema one channel system atau sistem satu kanal, yang terintegrasi pada platform kedua
negara.
"Penerapan one channel system akan memudahkan kedua negara untuk melakukan pengawasan
dan mengurangi biaya perekrutan dan penempatan PMI ke Malaysia. Pertemuan tadi juga
disepakati untuk tidak menggunakan aplikasi System Maid Online (SMO)," ujar Ida di Jakarta.
Ia juga meminta komitmen pihak Malaysia untuk menghapuskan mekanisme perekrutan melalui
perpanjangan kontrak kerja PMI dengan majikan yang sama tanpa melalui agensi maupun jasa
Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) di Indonesia.
"Karena direct hiring dapat berpotensi eksploitasi PMI sektor domestik dan munculnya kasus dan
konflik antara PMI dan majikan," katanya.
Ida juga meminta kepada pemerintah Malaysia untuk mempertimbangkan usulan Indonesia
terutama terkait dengan batasan satu PMI untuk satu jenis pekerjaan dalam satu rumah tangga
dan usulan jumlah gaji awal.
Selain itu, pemerintah mendukung upaya pemerintah Malaysia untuk melakukan perbaikan
menyeluruh terhadap sistem pelindungan dan kesejahteraan PMI. Hal itu akibat adanya sorotan
internasional terhadap ketidakseriusan komitmen Pemerintah Malaysia dalam memerangi
perdagangan manusia.
Dalam kesempatan tersebut, Datuk Seri Saravanan Murugan mengatakan, Malaysia akan terus
bekerja sama dengan Indonesia untuk memastikan aspek perekrutan dan perlindungan PMI
selalu terjamin dan kesejahteraan mereka di Malaysia terlindungi.
"Kami berharap ini pertemuan ini menjadi pertemuan terakhir antara Malaysia dengan Indonesia
untuk mencapai kesepakatan sehingga nota kesepahaman dapat ditandatangani paling cepat
Januari 2022 nanti," kata Datuk seri.
207

