Page 205 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 205
Judul Gubernur Banten minta buruh pertimbangkan aksi mogok
Nama Media banten.antaranews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://banten.antaranews.com/berita/197621/gubernur-banten-minta-
buruh-pertimbangkan-aksi-mogok
Jurnalis Sambas
Tanggal 2021-12-07 19:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Cntohnya, jika mogok kerja berlama-lama dan jika
pengusaha memindahkan usahanya ke daerah lain maka akan banyak pihak yang menerima
risikonya dan angka pengangguran akan kembali bertambah
neutral - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Masih banyak masyarakat yang memerlukan
pekerjaan
neutral - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Posisi Pemprov Banten tentu hanya sebagai fasilitator
saja, karena yang menentukan besaran kenaikan itu mereka yang kemudian diperkuat dengan
SK
positive - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Tentunya juga mempertimbangkan berbagai hal,
seperti kondisi perekonomian daerah, inflasi dan lain-lain
neutral - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Sementara, pekerja yang sudah lebih dari satu tahun
bekerja, gajinya bisa lebih besar dari itu
neutral - Wahidin Halim (Gubernur Banten) Saya tidak mempunyai kepentingan apapun dengan
pengusaha. Kepentingan saya cuma bagaimana membuat iklim investasi di Banten ini terjaga
dengan baik. Karena kalau sudah baik, maka dampak positifnya tentu akan dirasakan oleh
masyarakat juga
Ringkasan
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) meminta para buruh di daerahnya untuk
mempertimbangkan banyak hal dan risikonya terkait rencana aksi mogok kerja. "Cntohnya, jika
mogok kerja berlama-lama dan jika pengusaha memindahkan usahanya ke daerah lain maka
akan banyak pihak yang menerima risikonya dan angka pengangguran akan kembali
bertambah," katanya usai membuka Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di Gedung Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Banten, di Pandeglang, Selasa.
204

