Page 59 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 DESEMBER 2021
P. 59
Umam lantas menyampaikan prediksi sejumlah nama yang berpotensi terkena reshuffle oleh
Jokowi. Dia menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko hingga Menteri Agama
Yaqut Cholil Qoumas.
"Yang potensial kena reshuffle antara lain KSP Moeldoko denga digantikan mantan Panglima TNI
Hadi Tjahjanto, Menteri Agama akibat kencangnya dinamika jelang Muktamar NU," ujarnya.
Selain itu, dia menyebut Menko PMK Muhadjir Effendy, Mendikbud Nadiem Makarim, hingga
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Ketiga nama itu, menurutnya berpotensi diganti untuk
mengakomodir Muhammadiyah dan PAN.
"Menko PMK, Mendikbud atau Menteri Investasi untuk mengakomodir representasi
Muhammadiyah dan PAN," tuturnya.
Umam menyebut jabatan lainnya yang diprediksi berpotensi direshuffle adalah Jaksa Agung dan
Menaker. Keduanya imbas persoalan yang dihadapi di kementerian dan lembaganya.
"Jaksa Agung yang belakangan semakin kontroversial terkait track record pendidikan hingga
urusan pribadi keluarga atau Menakertrans pasca ditolaknya UU Cipta Kerja oleh MK dan mulai
memunculkan dinamika di kalangan buruh, dll," sebutnya.
Tak hanya Umam, peneliti CSIS Indonesia Arya Fernandes juga menduga ada beberapa kriteria
menteri yang bakal terkena reshuffle. Dia menyebut ada bobot politik hingga kinerja yang bisa
mempengaruhi menteri terkena reshuffle.
"Bobot reshuffle sekarang itu antara bobot politik dan kinerja, kalau dari sisi bobot politik paling
berisiko tentu menteri-menteri yang nggak punya click (kecocokan) ke parpol, memang ada
profesional lain punya click-click ke partai, di lingkaran ring 1 presiden aman lah, misalnya Pak
Luhut, Erick, Basuki, Pratikno amanlah, yang berisiko di luar ring 1 tapi nggak punya click ke
partai atau kedekatan ke partai," jelasnya.
"Kedua menteri yang bobot kinerjanya rendah. Itu yang terjadi mungkin kena reshuffle," lanjut
dia.
PAN digadang-gadang bakal mendapat kursi di Kabinet Indonesia Maju. Waketum PAN Yandri
Susanto mengaku mendengar kabar bahwa reshuffle kabinet bakal dilakukan Rabu Pon, 8
Desember 2021.
"Saya dengar juga isunya begitu (Rabu Pon 8 Desember), katanya sih," kata Yandri kepada
wartawan, di gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (30/11).
Yandri menyebut PAN sudah menyiapkan kader jika memang diajak masuk Jokowi masuk ke
kabinet. Dia menyebut sejumlah nama, seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN
Eddy Soeparno, hingga Ketua DPP PAN Soetrisno Bachir.
"Kita sudah siapkan kader. Sudah sering saya sampaikan. Banyak kader PAN yang siap untuk
membantu pemerintahan Pak Jokowi dan PAN memang sudah," ujarnya.
"Saya sudah sering sampaikan ke media, ya ada ketum kan, Bang Zul, ada Mas Tris Ketua MPP,
ada Sekjen PAN (Eddy Soeparno), gitu, dan nama-nama lain," imbuhnya.
58

