Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 SEPTEMBER 2019
P. 48
Dijadwalkan besok, mereka melakukan dialog dengan bupati yang hari ini kembali
dari luar negeri.
Dikataknya, mogok buruh memprotes perlakuan perusahaan atas pemenuhuan hak
buruh.
Investigasi yang dilakukanya, kata Silvester, upah dibayar dibawa upah minuman
kabupaten.
Kemudian pemotongan pajak tidak diberikan NPW, BPJS kesehatan bodong dan
BPJS ketenagakerja tidak diberikan. Mempekerjakan anak dibawah umur dan
manula.
"Mediasi difasilitasi Dinas Nakertrans Kutai Timur perusahaan harus penuhi hak
karyawan. Mereka kembali bekerja, tetapi ketika masuk kerja dibuat macam-macam
alasan yang harus dipenuhi karyawan," beber Silvester.
Manajemen kemudian membuat surat panggilan kepada karyawan. Surat panggilan
pertama dan kedua hanya beda sehari. Suratnya tiba pada hari yang sama.
"Panggilan tidak dipenuhi dijadikan alasan PHK sepihak dan dianggap mangkir,"
imbuh Silvester.
Page 47 of 73.