Page 118 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 118

Dari pantauan TIMES Indonesia, mereka mulai datang pukul 2 siang. Massa kemudian memenuhi
              jalan gubernur Suryo pukul 5 sore untuk menyampaikan orasinya.
              Juru  Bicara  Gasper  (Gerakan  Serikat  Pekerja)  Jawa  Timur,  Jazuli  mengatakan  bahwa
              kedatangannya kembali ke Gedung Negara Grahadi adalah menuntut Provinsi Jawa Timur untuk
              meningkatkan UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kabupaten Kota). Selain
              itu, pihaknya juga mendorong pemerintah agar menjalankan putusan MK (Mahkama Konstitusi)
              tentang UU Cipta.

              " Kita semua sudah tahu bahwa MK telah menyatakan dengan tegas, yang jelas UU Cipta Kerja
              inkontisional bersyarat. Apapun istilahnya bersyarat atau tidak bersyarat bagi kami itu sebuah
              cacat yang sangat jelas," ujar Jazuli.

              Jazuli  menuturkan  bahwa  seharusnya  Pemerintah  dalam  hal  ini  Presiden  atau  DPR  (Dewan
              Perwakilan Rakyat) Republik Indonesia dengan tegas dan berani untuk meminta maaf kepada
              masyarakat Indonesia terkait UU Cipta Kerja, yang dinilai cacat prosedural.
              "Yang kedua sudah jelas keputusan MK itu di poin 7 mengatakan bahwasanya dengan keputusan
              ini  semua  kaitannya  dengan  kebijakan  yang  sifatnya  strategis  nasional  harus  dihentikan.
              Termasuk keputusan yang sifatnya untuk kebijakan orang banyak atau kebijakan publik yaitu
              kenaikannya Upah Minimum," imbuhnya.
              Pihaknya  berharap  agar  penetapan  upah  minimum  tahun  2022  khususnya  untuk  UMK  agar
              menerapkan peraturan lama, bukan menggunakan PP 36 tahun 2021 tentang pengupahan. Hal
              tersebut karena PP 36 Tahun 2021 tersebut adalah turunan dari UU Cipta Kerja "Dan yang kedua
              UMP yang sudah terlanjur diputus oleh Gubernur Jawa Timur harus segera di revisi. Karena UMP
              yang cuma naik Rp. 22 ribu per bulan atau sekisaran Rp. 700 perhari sangat tidak relavan dan
              sangat jauh dari kata kehidupan yang layak," jelas Jazuli.

              Jazuli berharap agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam hal ini Gubernur Jatim Khofifah Indar
              Parawansa bisa menemui buruh. Jika tidak buruh akan kembali melakikan demo, besok Selasa
              (30/11/2021) dengan jumlah masa yang lebih besar. (*).




































                                                           117
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123