Page 319 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 319
Selain pencabutan SK UMP tahun 2022, para buruh juga mendesak Anies agar mengembalikan
formula penetapan UMP 2022 mengacu berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang
Pengupahan. Menyikapi hal ini, Anies Baswedan kembali menunjukkan kelasnya sebagai
pemimpin dengan menemui massa buruh.
Di hadapan massa buruh, Anies menuturkan, sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, kenaikan
UMP 2022 di Jakarta hanya naik Rp 38.000. Jumlah tersebut diakuinya amat kecil jika dibanding
tahun tahun sebelumnya. Namun Anies tidak tinggal diam. Orang nomor satu di ibu kota itu pun
langsung menyurati Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, untuk
mengusulkan keadilan bagi kaum buruh.
"Kita sudah bersurat kepada Kementerian Tenaga Kerja. Kita mengatakan formula ini tidak cocok
untuk diterapkan di Jakarta," tegas Anies disambut teriakan 'hidup buruh' oleh demonstran.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu lantas meminta para buruh bersabar dan mengikuti
prosedur yang berlaku. Anies menegaskan akan semaksimal mungkin mengupayakan nasib
kaum buruh.
"Kami minta teman-teman bantu untuk membuat ini tuntas, dan semoga nanti kita akan dapat
hasil optimal," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Jadi nanti teman teman semua, agar kesepakatan segera terbuat, dan terwujud dan nantinya
di Jakarta bisa rasakan keadilan," tutup Anies.[]
318