Page 314 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 NOVEMBER 2021
P. 314

Judul               Kembali Demo, Buruh di Jatim Tolak Upah Murah
                Nama Media          liputan6.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://surabaya.liputan6.com/read/4723409/kembali-demo-buruh-di-
                                    jatim-tolak-upah-murah
                Jurnalis            Liputan6.com
                Tanggal             2021-11-29 15:03:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Ribuan buruh dari sejumlah daerah di Jawa Timur kembali menggelar demo di depan Gedung
              Negara Grahadi Surabaya, Senin (29/11/2021).



              KEMBALI DEMO, BURUH DI JATIM TOLAK UPAH MURAH
              Surabaya - Ribuan buruh dari sejumlah daerah di Jawa Timur kembali menggelar demo di depan
              Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (29/11/2021).

              "Kami  mendesak  Gubernur  Khofifah  Indar  Parawansa  menjalankan  putusan  Mahkamah
              Konstitusi (MK) Nomor 91/PU-XVIII/2020 dengan jujur. Serta menolak tegas penetapan upah
              murah," ujar Jubir Gerakan Serikat Pekerja (Gasper) Jatim Jazuli.

              Jazuli mengatakan, demo akan didominasi massa buruh daerah Ring-1 Jawa Timur (Surabaya,
              Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Pasuruan). Mereka bergerak dari daerah masing-masing untuk
              bertemu  di  Bundaran  Waru  atau  di  depan  Mall City  of  Tomorrow  (CITO),  pukul  12.00  WIB.
              Setelah itu bergerak bersama menuju Gedung Negara Grahadi.

              "Khusus massa aksi dari Sidoarjo, sejak pukul 09.00 WIB akan mengawal jalannya rapat Dewan
              Pengupahan  Provinsi  Jawa  Timur  yang  dilaksanakan  di  Kantor  Dinas  Tenaga  Kerja  dan
              Transmigrasi Provinisi Jawa Timur," ucapnya.

              Jazuli  menyampaikan,  puncak  aksi  penolakan  upah  murah  ini  seharusnya  dilakukan  hari  ini.
              Namun, pihak serikat pekerja atau buruh, menunda pelaksanaanya pada Selasa 30 November
              besok. Jika hari ini 25 ribu buruh yang dikerahkan, maka besok estimasi massa sebanyak 50 ribu
              orang.

              "Penundaan puncak aksi tersebut dikarenakan hingga saat ini pembahasan UMK 2022 di Jawa
              Timur masih digodok oleh Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Timur," ujarnya.

              Jazuli menegaskan, buruh mendesak Pemprov Jatim tidak bersilat lidah dengan memanipulasi
              dan membodohi buruh Jatim terkait Putusan MK. Memang MK dalam amar putusannya nomor
                                                           313
   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319