Page 10 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 10
Judul UMP DIY Tuai Kekecewaan Buruh
Nama Media repjogja.republika.co.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://repjogja.republika.co.id/berita/r33te3291/ump-diy-tuai-
kekecewaan-buruh
Jurnalis Wahyu Suryana/ Fernan Rahadi
Tanggal 2021-11-25 08:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Irsad Ade Irawan (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
DIY) Sebab, hanya dengan menaikkan upah secara signifikanlah pekerja atau buruh akan
mampu memenuhi kebutuhan hidup layak
neutral - Irsad Ade Irawan (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
DIY) Kenaikan upah yang ditetapkan Gubernur DIY masih jauh dari harapan pekerja atau buruh
negative - Irsad Ade Irawan (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
DIY) Karena sekadar berdasarkan atas kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan, sehingga aspirasi
pekerja atau buruh terancam kehilangan tempat
positive - Irsad Ade Irawan (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
DIY) Serta, memberikan bantuan sarana prasarana bagi federasi serikat pekerja/buruh yang
telah memiliki usaha
Ringkasan
Angka kemiskinan di DIY masih di atas rata-rata angka kemiskinan nasional. Angka kemiskinan
DIY per 23 November 2021 sebesar 12,28 persen, sedangkan rata-rata kemiskinan nasional per
15 Juli 2021 sebesar 10,14 persen. Situasi ekonomi selama pandemi Covid-19 memang
mengalami pergolakan signifikan. Tidak hanya menurunnya pendapatan nasional maupun omzet
perusahaan, tapi juga memberi imbas terhadap keberlangsungan dan kesejahteraan pekerja
atau buruh.
UMP DIY TUAI KEKECEWAAN BURUH
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Angka kemiskinan di DIY masih di atas rata-rata angka
kemiskinan nasional. Angka kemiskinan DIY per 23 November 2021 sebesar 12,28 persen,
sedangkan rata-rata kemiskinan nasional per 15 Juli 2021 sebesar 10,14 persen.
9

