Page 149 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 149

UPAH MINIMUM KOTA AMBON 2022 NAIK 3,22 PERSEN

              Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja Kota Ambon, Steiven Patty memastikan Upah Minimum (UM)
              Kota Ambon tahun 2021 yang nanti berlaku pada tahun 2022, naik dari Rp2.643.387 menjadi
              Rp2.731.502, atau sekitar 3,22 persen.

              "Dewan Pengupahan Kota Ambon telah melaksanakan rapat untuk penetapan penyusunan UM
              Kota Ambon tahun 2021 yang pemberlakuan nya di tahun 2022. Dari hasil rapat penyusunan
              tadi, Dewan Pengupahan sepakat untuk penetapan UM Kota Ambon tahun 2021 sebesar Rp
              2.731.502,- nilai ini mengalami kenaikan sebesar 3,22 persen, dari UM Kota Ambon tahun 2020.
              Dari nilai Rp2.643.387, atau ada kenaikan Rp88.115,-," terangnya di Balai Kota Ambon, Rabu
              (24/11/2021).

              Kadis mengatakan, untuk penetapan UM Kota Ambon ini, mengacu dari Undang - Undang Nomor
              11 Tahun 2020, tentang Cipta Kerja, yang detailnya didalam Peraturan Pemerintah 36 tahun
              2021 tentang upah.
              Ditambahkan, dalam penetapan UM, indikator yang digunakan dalam Dewan Penetapan Upah
              itu  adalah  pertumbuhan  ekonomi  Provinsi  Maluku,  tingkat  inflasi  Provinsi  Maluku,  disparitas
              harga untuk Provinsi Maluku, termasuk jumlah rumah tangga yang ada, jumlah rumah tangga
              yang bekerja, dan nilai UM Kota Ambon tahun 2020.
              "Dalam Dewan Pengupahan itu ada unsur-unsur dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO),
              Serikat Pekerja, Serikat Buruh, dan juga dari statistik. Karena di dalam peraturan Pemerintah
              Nomor 36, harus ada data-data yang bersumber dari lembaga yang berkompeten, dalam hal ini
              statistik kota, sehingga data-data tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, disparitas harga, dan
              lain-lain, yang dipakai dalam rumus penetapan upah minimum kota," tandasnya.

              Setelah ada kesepakatan UM Kota Ambon, sebesar Rp 2.731.502,- Kadis mengatakan nantinya
              akan diusulkan ke Walikota Ambon untuk minta persetujuan pengesahan dari Gubernur Maluku
              yang nantinya dibuat dalam SK Gubernur Maluku."Rapat juga dihadiri dinas terkait antara lain,
              Dinas  Penanaman  Modal  Pelayanan  Terpadu  Satu  Pintu  (DPMPTSP),  Dinas  Perikanan,  Dinas
              Perindag dan Dinas Perhubungan," ungkapnya.


































                                                           148
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154