Page 146 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 146
Judul Kenaikan UMK Tangsel Dikhawatirkan Pengaruhi Kinerja Pekerja
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/megapolitan/858447/kenaikan-umk-
tangsel-dikhawatirkan-pengaruhi-kinerja-pekerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-24 22:12:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Adwin Sjahrizal (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Tangsel) Kami melihat
karena upah yang ditetapkan Tangerang Selatan di wilayah Tangerang Raya itu paling kecil
direkomendasikan dan ini tidak berimbang. Itu bisa menyebabkan seperti dulu (pekerja) di sini
pindah ke wilayah lain yang membuat industri di sini enggak berkembang dan mati
negative - Adwin Sjahrizal (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Tangsel) UMK 2022
ada kenaikan sekitar Rp 40.000, padahal perusahaan yang berada di Tangsel juga banyak
memiliki pabrik di kabupaten, sehingga akan terjadi ketimpangan, terutama yang bergerak pada
sektor padat karya. Apindo Tangsel melihat data dari Badan Pusat Statistik itu memang agak
pincang
Ringkasan
Rekomendasi kenaikan upah minimum kota (UMK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebesar
1,17 persen, dikhawatirkan berpengaruh terhadap kinerja dan kualitas pekerja. Pasalnya,
rekomendasi yang diajukan Pemkot Tangsel, sangat kecil dibanding wilayah Tangerang Raya.
Hal itu berisiko kaburnya pekerja yang ada di Kota Tangsel untuk pindah ke wilayah lain.
KENAIKAN UMK TANGSEL DIKHAWATIRKAN PENGARUHI KINERJA PEKERJA
Rekomendasi kenaikan upah minimum kota (UMK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebesar
1,17 persen, dikhawatirkan berpengaruh terhadap kinerja dan kualitas pekerja. Pasalnya,
rekomendasi yang diajukan Pemkot Tangsel, sangat kecil dibanding wilayah Tangerang Raya.
Hal itu berisiko kaburnya pekerja yang ada di Kota Tangsel untuk pindah ke wilayah lain.
"Kami melihat karena upah yang ditetapkan Tangerang Selatan di wilayah Tangerang Raya itu
paling kecil direkomendasikan dan ini tidak berimbang. Itu bisa menyebabkan seperti dulu
(pekerja) di sini pindah ke wilayah lain yang membuat industri di sini enggak berkembang dan
145
