Page 203 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 203
Judul UMK Rp4,2 Juta, Bupati Bogor Berharap Tidak Ada Kenaikan Tahun
2022
Nama Media merdeka.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/umk-rp42-juta-bupati-bogor-
berharap-tidak-ada-kenaikan-tahun-2022.html
Jurnalis Rasyid Ali
Tanggal 2021-11-24 20:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ade Yasin (Bupati Bogor) Memang ada permintaan kenaikan sebesar 3,7 persen
neutral - Ade Yasin (Bupati Bogor) Tapi kami sudah sepakat bersama dewan pengupahan
kabupaten untuk tidak ada kenaikan, karena UMK kita sudah lebih. Mudah-mudahan tidak ada
kenaikan
negative - Nanda Iskandar (Wakil Ketua Apindo Kabupaten Bogor) Sektor industri di Kabupaten
Bogor sangat terganggu dengan adanya pembatasan aktivitas masyarakat selama pandemi Covi-
19. Selama tahun 2020, pemasaran hasil produksi dalam negeri dan ekspor mengalami
penurunan sekitar 50-70 persen
positive - Nanda Iskandar (Wakil Ketua Apindo Kabupaten Bogor) Selanjutnya juga harus
melaksanakan PP 36 tahun 2021 secara konsisten dan tidak berpihak. Karena menyelamatkan
industri juga menyelamatkan pekerja dan keluarganya
Ringkasan
Bupati Bogor Ade Yasin berharap tidak ada kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) pada
2022. Menurut Ade, dengan UMK 2021 sekitar Rp4,2 juta dirasa sudah cukup besar. "Memang
ada permintaan kenaikan sebesar 3,7 persen," kata Ade Yasin, usai kunjungan kerja di
Kecamatan Jonggol, Rabu (24/11).
UMK RP4,2 JUTA, BUPATI BOGOR BERHARAP TIDAK ADA KENAIKAN TAHUN 2022
Bupati Bogor Ade Yasin berharap tidak ada kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) pada
2022. Menurut Ade, dengan UMK 2021 sekitar Rp4,2 juta dirasa sudah cukup besar.
202