Page 198 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 198

"Nanti  ada  konsekuensi-konsekuensi  atau  sanksi  berupa  teguran  tertulis  sampai  hal-hal  lain
              seperti teguran dari pimpinan tertinggi terkait pemberhentian sementara atau permanen," kata
              Chairul kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/11).

              Oleh sebab itu, Chairul juga berharap agar provinsi yang belum mengumumkan besaran UMP
              2022 akan segera mengumumkannya dalam waktu dekat.

              Sebelumnya,  Kemnaker  menetapkan  rata-rata  kenaikan  upah  minimum  provinsi  (UMP)  2022
              hanya 1,09 persen dibandingkan tahun ini.

              "Rata-rata penyesuaian upah minimum adalah 1,09 persen," imbuh Direktur Jenderal Pembinaan
              Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri di Seminar
              Terbuka Kemnaker, Senin (15/11) lalu.

              Kendati  demikian,  ia  menegaskan  penyesuaian  tersebut  tidak  menjadi  acuan  upah  minimum
              yang naik pada tahun depan. Penetapan kenaikan UMP ditetapkan oleh gubernur masing-masing
              daerah paling lambat 20 November lalu.

              Namun, hingga Rabu (24/11), masih ada satu provinsi yang belum mengumumkan besaran UMP
              2022 yaitu Provinsi Maluku. Daerah tersebut saat ini memiliki upah minimum Rp2.604.961 (UMP
              2021).



















































                                                           197
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203