Page 33 - MODUL SAINS ANAK USIA DINI
P. 33
TOPIK 4
MODEL PEMBELAJARAN SAINS
UNTUK ANAK USIA DINI
M o d e l P e m b e l a j a r a n P r o y e k B a s e d L e a r n i n g
Proyek Based Learning adalah strategi pembelajaran yang mana murid secara
mandiri perlu membangun pengetahuan konten serta membangun pemahaman
baru lewat bermacam bentuk representasi. Menurut george lucas foundation
(2005) defenisi dari pendekatan pembelajaran yang dinamis yaitu murid dengan
aktif mencari masalah pada dunia nyata, memberikan tantangan, serta
mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam. Dari penjelasan ini, proyek Based
Learning bisa juga disebut suatu model pembelajaran yang meninjau
keterlibatan murid dengan dominan dan memungkinkan untuk menyusun sendiri
pengetahuan yang dipelajari, Adapun fase-fase PJBL yaitu :
Start With The Essential Question (Pengajuan Pertanyaan)
Pada tahap ini, pembelajaran dilaksanakan dengan pertanyaan mendasar,
yaitu pertanyaan yang bisa menugaskan murid saat mengerjakan suatu
aktivitas. Pertanyaan dibuat dengan mengambil pembahasan yang cocok
dengan keadaan dunia nyata serta dimulai dengan suatu penyelidikan lebih
dalam. Pertanyaan yang dibuat sebanyak 8 dan sebaiknya jangan gampang
untuk dijawab agar bisa mendorong murid untuk membuat proyek.
Pertanyaan semacam itu umumnya bersifat terbuka (divergen) provokatif,
menantang, memerlukan keterampilan tingkat tinggi (high order thinking),
serta berhubungan pada kehidupan murid. Guru mengusahakan supaya
pembahasan yang diberikan relevan untuk para murid.
Desain a plan for the proyek (merancang rencana proyek)
Perencanaan dilaksanakan dengan kerja sama antara guru dengan murid.
Dengan itu murid diharapkan agar merasa ‘’memiliki’’ terhadap proyek itu.
Perencanaan menyangkut mengenai aturan main, pemilihan kegiatan yang
bisa menunjang untuk menjawab pertanyaan penting, dengan cara
menggabungkan bermacam pembahasan yang mungkin, serta alat dan bahan
yang bisa dicapai dalam menyelesaikan proyek.