Page 8 - MODUL SAINS ANAK USIA DINI
P. 8
Perkembangan apa saja yang bisa terjadi
pada Anak Usia Dini?
Aspek-Aspek Perkembangan yang terjadi pada Anak Usia Dini antara lain:
Perkembangan fisik. Perkembangan ini terjadi pada diri anak dan terlihat, meliputi ukuran
dan proporsi tubuh, pertumbuhan dan perkembangan tulang, otot dan lemak, gigi serta
perkembangan susunan syaraf.
Perkembangan motorik, yaitu perkembangan terhadap pola gerak anak yang meliputi
perkembangan motorik kasar dan motorik halus.
Perkembangan bicara, yaitu mengenai tata cara anak berbicara dan membangun
komunikasi dengan sekitarnya.
Perkembangan emosi, yaitu perkembangan tata kelola perasaan anak ketika
menghadapi sesuatu yang dapat terlihat dari ekspresi anak meliputi pola emosi yang
sering muncul pada diri anak yaitu rasa takut, canggung, marah, cemas, kawatir,
cemburu, duka cita, keingintahuan, kegembiraan, keriangan, kesenangan, dan kasih
sayang.
Perkembangan sosial, berkaitan dengan tata cara anak dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya sebagai makhluk sosial.
Perkembangan cara bermain anak yang terdiri atas:
Bermain aktif, yaitu perkembangan anak saat bermain bebas dan spontan, bermain
drama, bermain konsultif, bermain mengumpulkan, bermain mengesplorasi,
permainan dan olahraga.
Bermain pasif, yaitu perkembangan anak saat melakukan kegiatan membaca,
menonton televisi, dan mendengarkan musik secara santai dan mandiri.
Perkembangan kreatifitas, yaitu mengenal perbedaan perkembangan kreativitas pada
anak dan ekspresi kreativitas anak.
Perkembangan pengertian, menjelaskan perkembangan pengertian dan konsep pada
anak.
Perkembangan moral, meliputi perkembangan perilaku moral dan kesadaran anak untuk
berbuat kebaikan dan taat pada aturan.
Perkembangan peran seks, mengenalkan peran seks pada anak sesuai dengan
karakteristik dan batasan yang ada.
Perkembangan kepribadian, yaitu mengenai penentu kepribadian yang paling penting,
mencakup tentang, pengalaman awal, pengaruh budaya, bentuk tubuh, kondisi fisik, daya
tarik fisik, intelegensi, emosi, nama, keberhasilan dan kegagalan, penerimaan sosial,
lambang status pengaruh sekolah dan keluarga (Hurlock, 1999)