Page 20 - ALJABAR
P. 20

2.  Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar



                Masih ingatkah kamu dengan sifat-sifat operasi perkalian bilangan bulat yang telah kamu
            pelajari pada bab sebelumnya? Sifat-sifat perkalian bilangan bulat melipu  sifat komuta f,
            asosia f,  dan  distribu f.  Bagaimanakah  sifat-sifat  operasi  perkalian  bentuk  aljabar?
            Ama lah operasi perkalian yang ada di dalam kotak!


            a. Perkalian antara suku satu dan suku satu
               Ingat bahwa simbol kali (x)  dak harus selalu ditulis.


                                a × a = a²                a × b = ab               ab × a = ab²

               3 × 3b = 9b
               s × t = st
               5x × x = 5x²

               x × xy = x²y

            b. Perkalian antara suku satu dan suku dua

               Ingat sifat distribu f perkalian:

                                              a × (b + c) = a(b + c)= ab + ac

               1. x(y + z ) = xy + xz
               2. 3(a – b) = 3a - 3b
               3. 2(6c + 4d) = (2)(6c) + (4d) = 12c + 8d
               4. 4(3x – 5y) = (4)( 3x) + (4)( –5y) = 12x + (–20x) = 12x – 20x


                              Perkalian juga dapat dituliskan menggunakan tanda kurung
                                                        a × b = (a)(b)


                Lakukanlah ak vitas berikut ini agar kamu lebih memahami tentang sifat dist perkalian
            pada aljabar secara mandiri!



                 Menuliskan Bentuk Aljabar




            Tujuan : Siswa mampu menyatakan perkalian dan pembagian bentuk aljabar.


                Cara Menyatakan Perkalian

               Banyaknya materai dalam satu lembar adalah a buah.
                                                                               3 materai
               Nyatakan banyaknya materai pada gambar di samping
               ini ke dalam bentuk aljabar
                                                                                                a materai


            Aturan berikut ini berlaku untuk menyatakan perkalian dalam bentuk aljabar.


                                                               e-Modul Matema ka “Bentuk Aljabar”              19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25