Page 170 - Favor Of God (E-Book)
P. 170
Nama gerejanya GSJA Imanuel yang secara khusus melayani suku
Tianghoa dengan memakai bahasa mandarin.
Pengalaman selama tiga tahun dalam membantu pelayanan
GSJA Anugerah, sebenarnya Allah sedang mempersiapkan saya
menjadi gembala sidang bagi suku Tianghoa. Sekitar satu tahun
bersama-sama dengan mereka di mana mengajarkan saya banyak
hal dan memperkaya wawasan saya dalam pelayanan antar suku.
Untuk masuk ke dalam suku tersebut saya harus mempelajari
budaya dan bahasa mereka. Ini membutuhkan sebuah perjuangan
karena latar belakang dan bahasa yang berbeda tapi setiap usaha
membuahkan hasil yang indah, sehingga saya mulai berinteraksi
dengan menggunakan bahasa Tionghoa sekalipun ada beberapa
yang tidak dimengerti. Kemudian saya juga belajar dari pola mereka
bekerja yang sungguh giat selain mereka memiliki hidup yang
sungguh-sungguh mengikut Tuhan.
Setelah satu tahun melayani sebagai gembala sidang di Tanjung
Batu, kemudian saya kembali ke Batam dan memutuskan menikah
dengan seorang istri yang sangat cantik ‘Maria Aryawati Laia’ dan
Tuhan menganugerahkan sepasang anak bagi kami. Setelah menikah
ibu Pendeta Sara Sapan mentahbiskan saya sebagai gembala sidang
di GSJA Anugerah Ministry Batam sampai sekarang.
Panggilan menjadi gembala sidang bukan sesuatu yang
mudah untuk dilakukan dan semakin sulit jika itu melanjutkan
penggembalaan sebelumnya. Tetapi pandangan demikian tidak
mempengaruhi semangat saya dalam melayani, karena dalam mindset
saya bahwa panggilan Tuhan harus dikerjakan dengan sungguh-
sungguh.
Dalam penggembalaan banyak hal yang harus saya pelajari
dan sampai hari ini masih tetap belajar. Ada banyak yang harus
dipersiapkan khususnya untuk memajukan pelayanan. Terkadang
ada disaat tertentu kita menjadi orang pesimis tetapi saya mencoba
memotivasi diri sendiri supaya pelayanan semakin berkembang
162 Favor of God