Page 171 - Favor Of God (E-Book)

dan tidak mau menyerah dalam pelayanan sampai Tuhan datang
kali kedua. Semakin banyak tantangan dalam pelayanan semakin
banyak kemungkinan mukjizat terjadi dalam pelayanan. Artinya
adanya tantangan atau masalah dalam pelayanan akan membuat
kita semakin lebih percaya kepada Tuhan dan akhirnya mukjizat
terjadi dalam pelayanan.
Dalam pelayanan saya belajar bukan menjadi orang egosentris
atau berpusat kepada diri sendiri tetapi menjadi orang yang teosentris

yang berpusat kepada Tuhan. Pelayanan bukanlah berbicara
mengenai diri sendiri tetapi pelayanan berbicara mengenai Tuhan
dan hanya Tuhanlah yang perlu dibanggakan atau dipermuliakan.
Ada begitu banyak orang-orang melayani Tuhan tetapi pola
pelayanannya hanya berpusat pada diri sendiri atau yang sering
disebut selebriti rohani. Panggung dipakai untuk mempertontonkan
kemampuannya bukan untuk memuliakan Tuhan. Hal ini yang

terus menjadi awasan bagi saya sebagai hamba Tuhan yang dipanggil
Tuhan.
Dalam meresponi panggilan Tuhan saya sebagai anakNya
mencoba mencari apa yang menjadi kehendakNya. Dan prinsip
dalam pelayanan dalam meresponi panggilan Tuhan adalah
melakukan kehendak Tuhan. Banyak orang melayani Tuhan tetapi
tidak mencari kehendak Tuhan bahkan memaksakan kehendaknya
untuk Tuhan lakukan. Sehingga Tuhan hanya sebagai alat untuk
mengabulkan kehendak kita. Pola pikir seperti ini yang salah dan

perlu diluruskan dalam pelayanan maka hamba-hamba Tuhan yang
sekarang mewariskan pola pandang yang benar terhadap generasi
berikutnya.
Panggilan menjadi hamba Tuhan adalah hal sangat spesial, mulia
dan berharga karena mengerjakan yang bersifat kekal atau berbicara
masa depan orang percaya nantinya. Oleh karena itu apa yang kita
ajarkan saat ini harus benar-benar sesuai dengan kebenaran Firman

Tuhan atau dengan teologi yang benar.

Favor of God 163