Page 4 - Modul 3 - Keterampilan Mengadakan Variasi
P. 4

MODUL 3
                                    KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI




                  PENDAHULUAN

                  Pengertian Keterampilan Mengadakan Variasi
                        Selama  proses  pembelajaran  berlangsung,  berbagai  perasaan  bisa  terjadi  pada

                  setiap  siswa,  misalnya  senang  dan  susah,  bosan  atau  jenuh,  malas,  tidak  punya
                  perhatian, dan lain sebagainya. Apabila keadaan seperti itu terjadi, guru harus segera

                  mencari  strategi  untuk  mengatasinya,  agar  siswa  menjadi  semangat,  bergairah  dan

                  penuh  motivasi,  sehingga  pembelajaran  akan  berjalan  secara  efektif  dan  efisien.
                  Perasaan  bosan,  malas,  tidak  punya  perhatian  dan  yang  sejenis,  merupakan  masalah

                  yang sering terjadi dan dialami oleh para siswa. Penyebabnya bisa bermacam-macam
                  misalnya,  apabila  seseorang  selalu  melihat,  mendengar,  merasakan  atau  mengalami

                  peristiwa yang sama secara berulang-ulang (terus menerus/rutin), maka biasanya lama

                  kelamaan perasaan bosan akan muncul, begitu juga perhatian semakin berkurang. Bila
                  seseorang  terus  menerus  mendengarkan  jenis  lagu  yang  sama  secara  berulang-ulang,

                  atau seseorang melihat objek tertentu yang sama atau memiliki kesamaan secara terus
                  menerus,  tanpa  ada  unsur-unsur  yang  baru  yang  bisa  didengar  atau  dilihat,  maka

                  perhatian dan perasaan bosan akan menghinggapi.
                        Munculnya  perasaan  bosan  dan  hilangnya  perhatian  dalam  pembelajaran  bisa

                  terjadi bila siswa duduk dengan tenang mendengar dan melihat guru mengajar dengan

                  cara berceramah selama berjam-jam. Sambil terkantuk-kantuk dan perasaan jenuh siswa
                  memaksakan  diri  untuk  mendengar  dan  melihat  walaupun  belum  tahu  hasil

                  pembelajaran yang dicapainya seperti apa. Jika kondisi seperti itu terus terjadi dalam
                  setiap proses pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran tidak

                  akan  berjalan  secara  efektif,  demikian  pula  hasil  pembelajaran  yang  diperoleh  tidak

                  akan  efektif  dan  efisien.  Oleh  karena  itu  dalam  pembelajaran  siswa  menginginkan
                  adanya unsur-unsur yang bersifat baru dan berbeda dari kondisi sebelumnya, baik dalam

                  gaya  mengajar,  metode  dan  media  yang  digunakan,  sumber  belajar,  komunikasi
                  pembelajaran dan lain sebagainya.






                  E-Modul Keterampilan Mengadakan Variasi                                                  1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9