Page 5 - Modul 3 - Keterampilan Mengadakan Variasi
P. 5
Dalam proses belajar mengajar guru harus selalu siap dengan segala perubahan
yang dialami oleh siswa misalnya, siswa mulai mengantuk, mood siswa sudah mulai
bosan saat jam pembelajaran, rasa jenuh bahkan sudah tidak nyaman dalam proses
pembelajaran, siswa ramai sendiri atau tidak fokus saat guru menjelaskan di depan
kelas. Oleh karena itu guru harus mempunyai keterampilan memvariasi proses
pembelajaran yang lebih meningkatkan motivasi lebih terhadap semua siswa. Menurut
Kurniawan (2014) salah satu hal yang mempengaruhi efektifitas kegiatan belajar di
kelas adalah rasa bosan yang timbul pada diri siswa, guru dituntut untuk kreatif di
dalam kelas untuk mengatasi atau mencegah datangnya rasa bosan pada siswa.
Kreativitas guru sangat diperlukan dalam mengadakan variasi saat proses pembelajaran.
Variasi dalam kegiatan belajar mengajar adalah perubahan kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan motivasi para siswa serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan
(Saud, 2009).
Secara sederhana dapat dirumuskan bahwa yang dimaksud dengan variasi adalah
“upaya guru untuk memberikan stimulus pembelajaran secara beragam (variasi),
sehingga memungkinkan siswa dapat merespon melalui alat indera dan cara yang
berbeda (bervariasi) untuk mendapatkan pengalaman belajar secara lebih luas dan
mendalam”. Melalui pemberian stimulus yang bervariasi, misalnya dengan pesan
pembelajaran yang dapat didengar (audio), yang dapat dilihat (visual), didengar dan
dilihat (audio visual), diraba, dicium (hidung), maka selain akan memperkaya informasi
atau pengetahuan yang diperoleh siswa, juga proses pembelajaran akan dapat berjalan
secara dinamis dan tidak membosankan. Menurut Alma (2009) membuat variasi adalah
suatu hal yang sangat penting dalam perilaku keterampilan mengajar. Variasi dalam hal
ini adalah menggunakan berbagai metode, gaya mengajar, sumber bahan pelajaran,
media pengajaran, dan variasi dalam bentuk interaksi antara guru dan peserta didik.
Sesuai dengan pendapat Mulyasa (2015) mengadakan variasi merupakan keterampilan
yang harus dikuasai guru dalam pembelajaran, untuk mengatasi kebosanan peserta
didik, agar selalu antusias, tekun, dan penuh partisipasi.
Variasi dalam kegiatan pembelajaran adalah perubahan dalam proses kegiatan
yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi para peserta didik serta mengurangi
kejenuhan dan kebosanan. Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak
menonton. Variasi dapat berwujud perubahan-perubahan atau perbedaan-perbedaan
E-Modul Keterampilan Mengadakan Variasi 2