Page 21 - C:\Users\LENOVO\Documents\Flip PDF Professional\Kasuari_Inovasi_Vol.1\
P. 21

Ekoefisiensi Ciri Pembangunan                                           saling berinteraksi untuk tujuan menjaga
        Berkelanjutan                                                           keseimbangan alam. Oleh karena itu,
                                                                                hal terpenting yang perlu dilakukan oleh
        Tanah Papua ibarat MAMA KANDUNG.                                        manusia dalam menjaga kehidupan spesis
        Sebenarnya seluruh manusia yang hidup                                   dalam biosfer ini adalah melestarikan
        di atas Tanah Papua tidak membutuhkan                                   habitat mereka. Tentunya semua bagian
        banyak kemampuan otak untuk melakukan                                   teresterial hutan sebagai tempat hidup
        tugas-tugas  sederhana menjaga  dan                                     spesies wajar dipandang sebagai kawasan
        merawat mama kandungnya. Bukannya                                       penting yang dapat mendukung seluruh
        sangat sederhana?                                                       seluk beluk hidup mereka sehingga harus
        Ancaman kerusakan terbesar terhadap                                     dipertahankan kelestariannya. Sintesis dan
        MAMA KANDUNG, dari mana saja?                                           review menyeluruh terhadap ekosistem
        Perusahaan-perusahaan izin eksploitasi.                                 dan habitat dinilai penting dalam menjaga
        Sebaliknya ancaman dari masyarakat                                      keanekaragaman  hayati Papua wajib
        sangat kecil namun justru mereka sedang                                 mempertimbangkan cakupan home range,
        menghadapi permasalahan kemiskinan                                      feeding behavior, dan juga kemampuan
        yang ekstrim.                                                           migrasi spesis dalam koridor ekosistem
                                                                                dan habitat.

                                                                                Ekosistem merupakan komunitas hewan
          Perserikatan Bangsa Bangsa                                            dan tumbuhan bersama unit lingkungan
         (PBB) telah menetapkan tujuan                                          fisik yang inseparable atau interdependent
                                                                                (proses ekologi antara komponen biotik dan
          pembangunan berkelanjutan                                             abiotik). Telah teridentifikasi sebanyak 37
         atau Sustainable Development                                           ekosistem teresterial dengan total luasan
                                                                                9.815.298.80 Ha termasuk 87 DAS di seluruh
         Goals (SDGs) dengan 17 tujuan                                          wilayah teresterial Provinsi Papua Barat.
            dan 169 capaian sebagai                                             Identifikasi ini cukup jelas dan memberikan
                                                                                alasan yang kuat bahwa ekosistem-
           agenda pembangunan dunia         Ketam kenari telah menggunakan sampah   ekosistem yang barada di luar kawasan
                                            plastik  sebagai rumahnya. Dimasa depan
            hingga Tahun 2030 untuk         mungkin anak cucu kita juga akan mengikuti   lindung perlu dikelola secara baik sebagai
                                                                                kekayaan  alam Papua Barat yang penting
                                            jejak ketam kenari karena saat ini kita sangat
           kemaslahatan manusia dan         boros menggunakan ruang yang kita pinjam   dilestarikan agar kestabilan bentang alam
                   planet bumi.             dari anak cucu kita.                yang luas tetap terjaga.


                                            manusia yang hidup di atas Tanah Papua.
                                            Populasi manusia yang kian bertambah di
        Sangat ambisius dicanangkan negara-  pundak MAMA KANDUNG kita, Tanah Papua,   Idealnya 37 ekosistem yang
        negara lintas pemerintahan pada resolusi   mestinya tidak menambah pembukaan dan   telah teridentifikasi tidak boleh
        PBB yang diterbitkan pada 21 Oktober 2015.   penggunaan ruang saat ini. Sangat cepat dan
        Pemerintah Indonesia telah meratifikasi   terkesan pemborosan penggunaan ruang  punah akibat pembukaan hutan
        SDGs melalui Inpres Nomot 6 Tahun   bagi manifestasi antroposentris. Beban   untuk tujuan pembangunan.
        2017 sehingga pemerintah Provinsi Barat   lingkungan bagi MAMA KANDUNG menjadi
        perlu mendorong tujuan pembangunan   semakin besar akibat penggunaan ruang
        berkelanjutan itu di atas tanah ini, Tanah   “dipaksa” hingga melampaui kapasitas
        Papua.  Pembangunan berkelanjutan   daya dukungnya. Ekoefisiensi merupakan   Asumsi dapat dibangun bahwa setidaknya
        bertujuan pada terwujudnya keberadaan   ciri pembangunan berkelanjutan di Tanah   30%-50% dari total ekosistem yang ada
        SDA untuk mendukung kesejahteraan anak   Papua. Ekoefisiensi wajib didorong dalam   di luar kawasan-kawasan lindung harus
        cucu kita pada masa depan. Provinsi Papua   semua aspek pembangunan di Tanah   dipertahankan keutuhan dan konektifitasnya
        Barat dalam memanfaatkan SDA yang   Papua sebagai manifestasi ekologi non   untuk mengakomodir kelestarian
        dikandungnya, perlu berdasar pada prinsip   antroposentris. Ekoefiesiensi adalah kunci   keanekaragaman genetik plasma nutfah
        EKOEFISIENSI, artinya ‘TIDAK MERUSAK   pintu rumah bagi MAMA KANDUNG kita,   di Tanah Papua.
        ALAM, PENGAMBILAN SECARA EFISIEN    Tanah Papua.
        dan TELADAN LINGKUNGAN’. Konsep ini                                     *  Penulis  adalah  Dosen  Biologi  Fakultas
        sangat mudah dipraktekan karena hanya   Pemikiran Etis                  Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
        urusan merawat MAMA KANDUNG di rumah                                    Universitas Papua dan Dosen Ilmu Lingkungan
        kita sendiri.                       Seluk beluk kehidupan spesis dalam   Sekolah Pascasarja Universitas Papua
                                            biosfer kita memiliki karakteristik
        Ancaman global warming telah kita rasakan   masing-masing. Dalam hal ini satu
        saat ini. Sudah saatnya manifestasi ekologi   spesis tidak kalah pentingnya dengan
        non antroposentris dibumikan bagi seluruh   spesies  yang  lainnya  karena  mereka


                                                                                 21   KASUARI INOVASI     Edisi 01-April 2019
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26