Page 26 - C:\Users\LENOVO\Documents\Flip PDF Professional\Kasuari_Inovasi_Vol.1\
P. 26
Studi Potensi Komoditas Unggulan
Provinsi Papua Barat
Sektor pertanian dalam arti luas, yang lokal) yang dimiliki, maka Papua Barat Papua Barat secara berkelanjutan.
mencakup subsektor tanaman pangan berproses untuk menetapkan diri sebagai
dan hortikultura, perkebunan, peternakan, provinsi konservasi. Fakta ini mengharuskan Salah satu aspek penting dalam
kehutanan dan perikanan adalah kekayaan penerapan prinsip konservasi dalam perencanaan dan implementasi
sumberdaya hayati (renewable resources) perencanaan dan pelaksanan pembangunan pembangunan untuk mengatasi
yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk di Papua Barat agar pemanfaatan permasalahan di atas adalah perlunya
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sumberdaya dapat dilakukan secara dukungan data dan informasi komoditas
kesejahteraan masyarakat dari status Papua berkelanjutan (lestari). unggulan di Papua Barat. Komoditas
Barat sebagai provinsi miskin. Pengelolaan unggulan memiliki dimensi keunggulan
sektor ini menjadi sangat penting karena Keseluruhan fakta diatas menuntut komparatif dan kompetitif. Suatu komoditas
sekitar 60% masyarakat Papua Barat perlunya re-orientasi paradigma dikatakan memiliki keunggulan komparatif
hidup dan menguasai sumberdaya hayati. pembangunan terutama terkait dengan jika komoditas tersebut berproduksi
Akan tetapi, sejauh ini kontribusi sektor pemanfaatan sumberdaya pertanian baik di suatu wilayah/zona (layak/sesuai
ini terhadap pertumbuhan ekonomi dalam arti luas (pangan, perkebunan, secara teknis) dan menguntungkan secara
masih sangat kecil dibanding sektor peternakan, kehutanan, dan perikanan) di ekonomi (layak secara ekonomi). Sedangkan
pertambangan. Papua Barat. Untuk ini, sangat diperlukan keunggulan kompetitif bermakna bahwa
adanya percepatan pembangunan melalui komoditas tertentu dari suatu wilayah
Di sisi lain dukungan pembiayaan pengelolaan/pemanfaatan sumberdaya memiliki harga yang jauh lebih baik di
pembangunan melalui APBD, APBN alam yang dimiliki, berdasarkan prinsip pasar perdagangan komoditas dibanding
dan Otsus cukup memadai. Sementara efisiensi dan efektivitas dengan syarat harus komoditas yang sama dari tempat lain.
itu, terkait dengan tingginya kekayaan memperhatikan aspek kelestariannya agar Atau secara singkat dapat dikatakan bahwa
keaneragaman sumberdaya hayati, dapat menjamin pertumbuhan ekonomi dan komoditas tersebut memiliki kelayakan
ekosistem, dan kekhasan budaya (kearifan peningkatkan kesejahteraan masyarakat finansial yang tinggi di pasar.
26 KASUARI INOVASI Edisi 01-April 2019