Page 194 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 194

Kritik atas Modernisme






               [CaTaTan parang jaTi yang tak pernah diterbitkan, kutemukan
               dalam folder bertajuk “artikel” dalam komputernya. Agaknya
               ini  adalah  sebuah  draf  untuk  sebuah  tulisan  yang  tak  jadi
               diselesaikan. Berkode waktu 1995, ketika ia duapuluh tahun:]


                   Mengapa “takhayul” masih subur di negeri ini,
                   jika  bukan  karena  tanah  ini  memang  mengandung  roh­
               roh?
                   Jika bukan lantaran roh­roh masih bersemayam di tanah
               ini, maka tentulah karena hal lain.
                   Yaitu karena kita merasa ada yang salah dengan “takha­
               yul”.
                   Tapi mengapa kita menganggap salah “takhayul”?
                   Karena  kita  telah  berkenalan  dengan  cara  pikir  modern.
               Kesadaran modern membebaskan manusia dari takhayul, dari
               batas dan ketakutan yang disebabkan oleh hal­hal yang tidak
               bisa dibuktikan atau diterangkan akal sehat.
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199