Page 196 - Bilangan Fu by Ayu Utami
P. 196

2) penguasa memainkan dongeng hantu cekik untuk mem­
               bikin  ketakutan  dan  kebingungan  dalam  massa­rakyat,  agar
               massa­rakyat  mudah  dipecah  belah  dan  dikuasai.  Dengan
               demikian, kekuasaan mereka dilanggengkan.
                   Kesimpulannya:  kesadaran  modern  bukanlah  pembebas­
               an. Kesadaran modern adalah alat.
                   Celakanya,  ia  lebih  alat  kepentingan  individu  atau  sego­
               longan orang. Ini membuatnya bisa lebih buruk daripada takha­
               yul. Sebab, takhayul adalah alat untuk menjamin kepentingan
               bersama. Kepercayaan tentang roh penjaga hutan adalah alat
               untuk menjaga alam yang merupakan milik bersama.
                   Modernisme memiliki jalan yang lurus, tapi tidak tujuan
               yang lurus.
                   Takhayul memiliki tujuan yang lurus, tapi tidak jalan yang
               lurus.
                   Modernisme adalah alat untuk memperalat.
                   Takhayul adalah alat untuk diperalat.

                   Tapi, sekali lagi, mengapa takhayul tetap subur di negeri
               ini…
                   …jika  bukan  lantaran  masih  banyak  rakyat  yang  tidak
               mendapat  keuntungan  dan  pembebasan  oleh  kesadaran  mo­
               dern?
                   Pengetahuan  tentang  harga  marmer  seratus  ribu  di  kota
               tidak membuat tukang batu di Sewugunung bisa menjual mar­
               mer kampung halaman dengan harga lebih daripada seribu.
                   Kesadaran bahwa pendidikan akan mencerdaskan bangsa
               tidak  membuat  mereka  bisa  pergi  ke  sekolah.  Karena  belum
               tentu ada sekolah. Kalaupun ada, belum tentu ada uang.
                   Jika demikian, apa lebihnya kesadaran modern dari takha­
               yul?
                   Takhayul.  Dari  akar  yang  sama  dengan  kata  “khayal”.
               Artinya hal­hal yang bersifat khayal belaka.


            1
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201