Page 64 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 64

a yu Utami

               para  Saksi  Yehuwa,  menempel  pada  gereja  Katolik  seperti
               benalu.  Dan  persis  di  sebelah  asrama  militer  tampat  kami
               tinggal ada sebuah gereja Katolik.
                   Ibuku mengajari aku bermain akordeon kecil. Entah sejak
               kapan ia memiliki alat musik yang tak satu orang lain pun di
               tangsi militer punya. Ibuku selalu memiliki segala hal yang tak
               dipunyai orang lain. lagu pertamaku adalah Santa lucia. Sol,
               sol, do, do, si, si... Fa, fa, la, la, sol... lagu itu meninggi di bagian
               belakang dan menyayat hati. Pada malam hari, ketika asrama
               telah  sepi,  Ibu  kerap  meminta  aku  memainkan  instrumen
               pompa itu. nyanyian akordeonku yang menguar rasa sendu
               melayang melewati lapangan badminton di tengah tangsi dan
               mencapai halaman gereja untuk kemudian masuk ke rumah
               pastor.
                   Suatu pagi Ibuku mengenakan pantovelnya. Slup! Tapi kali
               ini  ia  tidak  mengajakku serta. Beberapa  hari kemudian aku
               tahu bahwa Ibu telah membereskan pendaftaran sekolahku.
               Ia  pergi  mengunjungi  pastor  gereja  di  sebelah  tangsi  kami,
               meminta  rekomendasi  untuk  anaknya  belajar  di  sekolah
               Katolik terdekat. Tapi sekolah swasta ini juga dikenal mahal.
               anak-anak Tionghoa dan anak-anak pejabat belajar di sana.
               Sekolah itu memang punya sistem subsidi silang. Yang kaya
               bayar mahal, yang miskin bayar sedikit. Tapi jatah untuk orang
               miskin  tentu  saja  diutamakan  bagi  anak-anak  dari  keluarga
               Katolik. nama ayahku Muhamad Irsad. Dan ibuku kini diam-
               diam sedang belajar jadi pengikut Saksi Yehuwa.
                   Ibuku  dibesarkan  dalam  keluarga  zending,  misionaris
               Pro  testan.  Orang  Protestan  maupun  Katolik  saling  meng-
               akui  bahwa  satu  sama  lain  adalah  orang  Kristen  juga.  Tapi
               baptisan  Saksi  Yehuwa  tidak  diakui  oleh  kedua  gereja


           58



       Enrico_koreksi2.indd   58                                      1/24/12   3:03:53 PM
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69