Page 62 - Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami
P. 62
Diplomasi Ibu
SaKSI YEHUWa tidak memiliki sekolah yang baik. Ibuku tahu
itu. Saksi Yehuwa tidak memiliki gereja yang mengasyikkan
buat anak-anak. Ibuku tak peduli. Saksi Yehuwa tidak meraya-
kan natal dan ulang tahun—dua peristiwa yang membaha-
gia kan anak-anak. Ibuku juga tidak peduli. Kelak, setelah aku
agak besar, aku baru tahu bahwa sekte ini sempat dilarang di
Indonesia. Sebab itulah kami berhimpun secara diam-diam.
Ibu dengan keras kepala membawa aku serta dalam acara
berhimpun, di tempat yang berpindah-pindah. Tapi, pada
suatu kurun waktu, kami mendapat tempat berhimpun yang
tetap untuk selama satu atau dua tahun.
Tempat itu adalah sebuah ruang dari satu bangunan
kayu yang cukup besar. Seperti banyak bangunan di Padang
Enrico_koreksi2.indd 56 1/24/12 3:03:52 PM