Page 50 - Hujan bulan Juni Pilihan sajak by Sapardi Djoko Damono
P. 50

DI TANGAN ANAK‐ANAK

               Di tangan anak‐anak, kertas menjelma perahu Sinbad yang tak takluk pada gelombang, menjelma
               burung . yang jeritnya membukakan kelopak‐kelopak bunga di hutan; di mulut anak‐anak, kata
               menjelma Kitab Suci.
               "Tuan, jangan kauganggu permainanku ini."


               DUA PERISTIWA DALAM SATU SAJAK DUA BAGIAN
               1
               sehabis langkah‐langkah kaki: hening
               siapa?
               barangkali si pesuruh yang tersesat dan gagal menemukan tempat‐ tinggalmu padahal sejak semula
               sudah diikutinya jejakmu
               padahal harus lekas‐lekas disampaikannya pesan itu padamu

               2
               seolah‐olah kau harus segera mengucapkan sederet kata
               yang pernah kaukenal artinya,
               yang membuatmu terkenang akan batang randu alas tua
               yang suka menjeritjerit kalau sarat berbunga



               GONGGONG ANJING


               gonggong anjing itu mula‐mula lengket di lumpur
               lalu merayapi pohon cemara dan tergelincir terbanting di atas rumah
               menyusup lewat celah‐celah genting
               bergema dalam kamar demi kamar
               tersuling lewat mimpi seorang anak lelaki
               siapa itu yang bernyanyi bagai bidadari?" tanya sunyi



               KAMI BERTIGA




               dalam kamar ini kami bertiga :
               aku, pisau dan kata ‐‐
               kalian tahu, pisau barulah pisau kalau ada darah di matanya
               tak peduli darahku atau darah kata
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55